Penetapan Awal Waktu Subuh Menurut Mazhab Syafi'i dan Mazhab Hanafi: Kajian Mukhtaliful Hadis

NOVITASARI, VIVIN ARDINA (2025) Penetapan Awal Waktu Subuh Menurut Mazhab Syafi'i dan Mazhab Hanafi: Kajian Mukhtaliful Hadis. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Vivin Baru.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Vivin Baru.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Vivin Baru.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Vivin Baru.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Vivin Baru.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Vivin Baru.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Vivin Baru.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Novitasari Vivin Ardina, “Kajian Mukhtaliful Hadis Pandangan Hadis Menurut Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi dalam Penetapan Awal Waktu Subuh”, Skripsi thesis UIN Salatiga Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi memiliki perbedaan pendapat tentang kapan awal waktu subuh dimulai. Mazhab Syafi’i berpendapat bahwa waktu subuh dimulai ketika fajar shadiq muncul, sedangkan Mazhab Hanafi berpendapat bahwa waktu subuh dimulai ketika fajar shadiq muncul dan fajar kadzib telang hilang. Penelitian juga bertujuan untuk menjembatani pemahaman antara perspektif fikih dan astronomi dalam menentukan waktu shalat, sehingga umat Muslim dapat melaksanakan ibadah dengan lebih tepat dan sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana pandangan Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi mengenai penetapan awal waktu subuh berdasarkan hadis?; 2) Bagaimana perbedaan antara Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi dalam menafsirkan hadis yang berkaitan dengan awal waktu subuh?; 3) Bagaimana implementasi praktis dari pandangan Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi dalam menetapkan waktu subuh di masyarakat Muslim pada masa kini? Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Subjek utama penelitian ini adalah kitab-kitab (kutub al-sittah), Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan sumber primer dan sekunder. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik studi pustaka dan dokumenatsi dari kutipan hadis dan Al-Qur’an. Peneliti ini menggunakan metode mukhtaliful hadis dengan teknik analisis data yang meliputi analasis sanad, analisis matan, analisis komparatif dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Mazhab Syafi’i berpendapat bahwa awal waktu subuh dimulai ketika fajar shadiq muncul di ufuk timur, sedangkan Mazhab Hanafi berpendapat bahwa awal waktu subuh adalah ketika fajar shadiq muncul dan fajar kadzib tidak terlihat. 2) Perbedaan ini menunjukkan bahwa Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi memiliki penafsiran yang berbeda tentang awal waktu subuh. Perbedaan ini juga menunjukkan bahwa penafsiran hadis dapat berbeda-beda tergantung pada pendekatan dan metode yang digunakan. 3) Kedua mazhab ini memiliki implementasi praktis yang berbeda dalam penetapan awal waktu subuh, namun keduanya bertujuan untuk memastikan bahwa umat Muslim dapat melaksanakan shalat subuh pada waktu yang tepat. Kata Kunci: Kajian Mukhtaliful Hadis, Mazhab Syafi’i, Mazhab Hanafi, Awal waktu subuh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Hadits
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 06 Oct 2025 18:14
Last Modified: 06 Oct 2025 18:14
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25046

Actions (login required)

View Item View Item