PERAN GURU KELAS DALAM MENCEGAH PERILAKU GADGET ADDICTION PADA SISWA KELAS V MI KEBONAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2024/2025

Cahyani, Indah (2025) PERAN GURU KELAS DALAM MENCEGAH PERILAKU GADGET ADDICTION PADA SISWA KELAS V MI KEBONAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text INDAH CAHYANI-223040210033.pdf Download (3MB)
	Text INDAH CAHYANI-23040210033-PERAN GURU KELAS DALAM MENCEGAH PERILAKU GADGET ADDICTION PADA SISWA KELAS V MI KEBONAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2024-2025.pdf Download (3MB)
	Text INDAH CAHYANI-23040210033-PERAN GURU KELAS DALAM MENCEGAH PERILAKU GADGET ADDICTION PADA SISWA KELAS V MI KEBONAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2024-2025.pdf Download (3MB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa dampak signifikan terhadap kehidupan anak-anak, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu dampak negatif yang mulai terlihat adalah meningkatnya ketergantungan siswa terhadap penggunaan gadget. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru, khususnya di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), untuk berperan aktif dalam mencegah terjadinya perilaku gadget addiction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru kelas dalam mencegah perilaku gadget addiction serta kendala yang dihadapi guru dalam mencegah perilaku gadget addiction pada siswa kelas V MI Kebonan, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan dalam metode kualitatif. Pengumpulan data ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi guru kelas V A dan V B, kepala sekolah dan siswa kelas V A serta siswa kelas V B. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian, peneliti memperoleh data peran guru kelas dalam mencegah perilaku gadget addiction yaitu peran guru sebagai pendidik, pembimbing, obsevator dan motivator. Peran guru sebagai pendidik di MI Kebonan, Kabupaten Semarang dilaksanakan oleh guru kelas dengan mencegah dengan memberikan nasihat tentang dampak negatif gadget. Guru berperan sebagai observator yang mengamati perilaku siswa dan memantau penggunaan gadget, serta berkomunikasi dengan orang tua untuk memahami konteks perilaku siswa. Selain itu, guru juga berfungsi sebagai motivator, tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membina karakter dan memberikan arahan kepada siswa agar menggunakan teknologi secara bijak. Pendekatan ini menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi guru dan pihak sekolah dalam mengelola penggunaan gadget di kalangan siswa, serta mendorong kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mencegah gadget addiction.

Actions (login required)

View Item