RESILIENSI DITINJAU DARI ANALISIS SELF-CARE PADA SANTRI TRANSGENDER DI PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH YOGYAKARTA

Jatmika, Sabrina Putri Nur (2025) RESILIENSI DITINJAU DARI ANALISIS SELF-CARE PADA SANTRI TRANSGENDER DI PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH YOGYAKARTA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SABRINA PUTRI NUR JATMIKA_43040210186_RESILIENSI DITINJAU DARI ANALISIS SELF-CARE PADA SANTRI TRANSGENDER DI PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH YOGYAKARTA.pdf Download (2MB)
	Text SABRINA PUTRI NUR JATMIKA_43040210186_RESILIENSI DITINJAU DARI ANALISIS SELF-CARE PADA SANTRI TRANSGENDER DI PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH YOGYAKARTA.pdf Download (2MB)
	Text SABRINA PUTRI NUR JATMIKA_43040210186_RESILIENSI DITINJAU DARI ANALISIS SELF-CARE PADA SANTRI TRANSGENDER DI PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH YOGYAKARTA.pdf Download (2MB)

Abstract

Jatmika, Sabrina Putri Nur. 2025. Resiliensi Ditinjau dari Analisis Self-care pada Santri Transgender di Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Tahun 2025. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN) Salatiga. Pembimbing: Rifqi Fairuz, M.A. Kata Kunci : Resiliensi, Self-care, Santri, dan Transgender. Santri transgender yang mungkin tidak memiliki akses atau pengetahuan yang cukup mengenai self-care yang efektif, sehingga dapat menghambat kemampuan mereka untuk membangun resiliensi. Konteks sosial yang semakin kompleks, resiliensi menjadi semakin penting terutama bagi kelompok-kelompok yang rentan seperti santri transgender. Dan dalam konteks santri transgender, penerapan self-care menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan resiliensi mereka dalam menghadapi tantangan yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini mempunyai tujuan untuk: (1) mengetahui praktik self-care berkontribusi terhadap resiliensi santri transgender dalam menghadapi tantangan dan tekanan di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta. (2) mengetahui bentuk resiliensi santri transgender di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta ditinjau dari praktik self-care yang mereka lakukan dalam menghadapi tantangan dan tekanan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer yakni, hasil wawancara dari 2 santri transgender yang berstatus santri di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta dan sumber data sekunder yakni hasil wawancara dari pengurus Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Jetissari, Kelurahan Cokrodiningrat, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi/pengamatan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Praktik self-care memiliki kontribusi yang signifikan terhadap resiliensi santri transgender di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta dan praktik self-care berperan penting dalam membantu mereka menghadapi tantangan dan tekanan sosial yang mereka alami. (2) Resiliensi yang dimiliki oleh santri transgender di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta dapat dipahami sebagai kemampuan untuk bangkit kembali dari keterpurukan dan mengatasi berbagai tekanan yang mereka hadapi baik secara sosial maupun pribadi dan resiliensi santri transgender sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka menghadapi dan mengelola tekanan sosial.

Actions (login required)

View Item