KONSEP KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF FEMINISME (Studi Atas Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid)

AZAHRO, NABILA PUTRI (2025) KONSEP KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF FEMINISME (Studi Atas Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Nabila Putri Azahro_53050210010_Konsep Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Feminisme (Studi Atas Pemikiran Gus Dur).pdf Download (2MB)
	Text Nabila Putri Azahro_53050210010_Konsep Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Feminisme (Studi Atas Pemikiran Gus Dur).pdf Download (2MB)
	Text Nabila Putri Azahro_53050210010_Konsep Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Feminisme (Studi Atas Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid).pdf Download (2MB)
	Text Nabila Putri Azahro_53050210010_Konsep Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Feminisme (Studi Atas Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid).pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan perempuan menurut pemikiran KH. Abdurrahman Wahid dan menganalisis Konsep Kepemimpinan Perempuan menurut KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam Perspektif Feminisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik Library Research (kepustakaan) yaitu suatu metode dengan mengumpulkan dan menggunakan data, serta dokumen lain dengan cara membaca, menelaah buku- buku, dan artikel yang berkaitan dengan karya-karya Gus Dur serta referensi feminisme sebagai landasan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abdurrahman Wahid menganut prinsip-prinsip inklusivitas, keadilan, dan kemanusiaan yang memberikan landasan kuat untuk menolak subordinasi perempuan. Dengan menggunakan pisau analisis Simone de Beauvoir, yaitu konsep "Yang Lain" (The Other) digunakan untuk memahami bagaimana konstruksi sosial menempatkan perempuan sebagai "Yang Lain" (The Other). Sementara itu, konsep kebebasan dan transendensi digunakan untuk menganalisis potensi perempuan dalam melampaui batasan-batasan tersebut dan mencapai otonomi serta peran kepemimpinan yang setara. Terlihat bahwa pemikiran Abdurrahman Wahid secara implisit mendorong perempuan untuk keluar dari posisi "Yang Lain" (The Other), mewujudkan kebebasan mereka, dan mencapai transendensi melalui partisipasi aktif dalam ruang publik dan kepemimpinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Abdurrahman Wahid dapat menjadi sumber inspirasi penting bagi pengembangan konsep kepemimpinan perempuan yang setara dan adil dalam konteks Indonesia. Kata Kunci: Kepemimpinan Perempuan, Feminisme, Abdurrahman Wahid, Simone de Beauvoir.

Actions (login required)

View Item