ANALISIS KOMPARATIF MAKNA KEBAHAGIAAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN TAFSIR AL-AZHAR

ROSYID, IRFAN ABDUL (2025) ANALISIS KOMPARATIF MAKNA KEBAHAGIAAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN TAFSIR AL-AZHAR. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Irfan Abdul Rosyid-53020210050-ANALISIS KOMPARATIF MAKNA KEBAHAGIAAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN TAFS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Irfan Abdul Rosyid-53020210050-ANALISIS KOMPARATIF MAKNA KEBAHAGIAAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN TAFS.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami konsep kebahagiaan dalam Islam, khususnya sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an melalui lafadz sa‘ādah. Istilah ini mencerminkan kebahagiaan sejati yang menjadi tujuan hidup manusia, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Meskipun sering disebut dalam berbagai bentuk kata seperti falāh, fawzun, dan fariḥa, fokus penelitian ini adalah pada lafadz sa‘ādah yang secara eksplisit disebutkan dalam Surah Hūd ayat 105 dan 108. Kedua ayat tersebut membagi manusia ke dalam dua kelompok, yaitu yang celaka dan yang bahagia. Untuk memperkaya pemahaman terhadap makna kebahagiaan ini, penelitian ini membandingkan dua tafsir besar, yaitu Tafsir Al Misbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research). Data primer diperoleh dari dua kitab tafsir tersebut, sedangkan data sekunder berasal dari buku, jurnal, dan karya ilmiah lain yang relevan. Penelitian ini juga menerapkan metode komparatif untuk menganalisis perbedaan dan persamaan dalam penafsiran kedua mufassir, serta mengaitkannya dengan konteks sosial, pemikiran, dan corak penafsiran masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan menurut kedua mufassir sama-sama dipahami sebagai kebahagiaan akhirat yang dicapai melalui iman dan amal saleh. Namun, terdapat perbedaan dalam cara penafsiran: Quraish Shihab menggunakan pendekatan ilmiah dan sesuai dengan kondisi zaman sekarang, sedangkan Buya Hamka cenderung memakai pendekatan yang sufistik dan menyentuh sisi emosional masyarakat. Perbedaan ini memperkaya perspektif pembaca dalam memahami konsep kebahagiaan dalam Al-Qur’an, baik dari sisi rasional maupun spiritual. Kata Kunci : Kebahagiaan, Tafsir Al-Misbah, Tafsir Al-Azhar

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Oct 2025 15:11
Last Modified: 10 Oct 2025 15:11
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25269

Actions (login required)

View Item View Item