PRAKTIK JUAL BELI TEBUS MURAH PERSPEKTIF MASHLAHAH (Studi Kasus di Rocket Chicken Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang)

, Suranti (2025) PRAKTIK JUAL BELI TEBUS MURAH PERSPEKTIF MASHLAHAH (Studi Kasus di Rocket Chicken Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Suranti-33020180064-PRAKTIK JUAL BELI TEBUS MURAH PERSPEKTIF MASHLAHAH..pdf Download (717kB)
	Text Suranti-33020180064-PRAKTIK JUAL BELI TEBUS MURAH PERSPEKTIF MASHLAHAH..pdf Download (717kB)
	Text Suranti-33020180064-PRAKTIK JUAL BELI TEBUS MURAH PERSPEKTIF MASHLAHAH..pdf Download (717kB)
	Text Suranti-33020180064-PRAKTIK JUAL BELI TEBUS MURAH PERSPEKTIF MASHLAHAH..pdf Download (717kB)
	Text Suranti-33020180064-PRAKTIK JUAL BELI TEBUS MURAH PERSPEKTIF MASHLAHAH..pdf Download (717kB)

Abstract

ABSTRAK Suranti. 2025. Praktik Jual Beli Tebus Murah Perspektif Mashlahah (Studi Kasus di Rocket Chicken Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang). Skripsi, Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Muhtamiroh, M.SI. Kata Kunci: Jual Beli, Tebus Murah, Mashlahah Penelitian ini membahas praktik jual beli tebus murah di Rocket Chicken cabang Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, ditinjau dari perspektif mashlahah dalam hukum ekonomi syariah. Latar belakang dari penelitian ini adalah strategi promosi yang diterapkan pelaku usaha pasca pandemi Covid-19 guna meningkatkan kembali daya beli masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan tebus murah serta menganalisis kesesuaiannya dengan prinsip mashlahah dalam Islam. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis empiris. Data diperoleh dari wawancara dengan enam narasumber, yakni seorang supervisor, seorang juru masak (cook), seorang kasir, dan tiga konsumen. Sumber data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan, seperti jurnal, buku, dan skripsi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan teori mashlahah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik tebus murah dilakukan dengan syarat pembelian produk utama terlebih dahulu, yang kemudian memberi hak kepada konsumen untuk membeli produk lain dengan harga lebih murah. Praktik ini termasuk jual beli bersyarat (bai’ muqayad) yang dibolehkan dalam Islam selama tidak mengandung unsur merugikan. Ditinjau dari mashlahah, praktik ini bermanfaat bagi penjual dan pembeli, serta tergolong dalam mashlahah hajiyah dan tahsiniyah

Actions (login required)

View Item