Revitalisasi Budaya Lokal dan Modernisasi Dolalak : Studi Historis Grup Dolalak Budi Santoso di Desa Kaliharjo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2000-2024

Ahmad, Ifran Fauzi (2025) Revitalisasi Budaya Lokal dan Modernisasi Dolalak : Studi Historis Grup Dolalak Budi Santoso di Desa Kaliharjo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2000-2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text IFRAN FAUZI AHMAD 53010210007 Revitalisasi Budaya Lokal dan Modernisasi Dolalak Studi Historis Grup Dolalak Budi Santoso di Desa Kaliharjo Kecamtan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2000-2024.pdf Download (1MB)
	Text IFRAN FAUZI AHMAD 53010210007 Revitalisasi Budaya Lokal dan Modernisasi Dolalak Studi Historis Grup Dolalak Budi Santoso di Desa Kaliharjo Kecamtan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2000-2024.pdf Download (1MB)
	Text IFRAN FAUZI AHMAD 53010210007 Revitalisasi Budaya Lokal dan Modernisasi Dolalak Studi Historis Grup Dolalak Budi Santoso di Desa Kaliharjo Kecamtan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2000-2024.pdf Download (1MB)
	Text IFRAN FAUZI AHMAD 53010210007 Revitalisasi Budaya Lokal dan Modernisasi Dolalak Studi Historis Grup Dolalak Budi Santoso di Desa Kaliharjo Kecamtan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2000-2024.pdf Download (1MB)

Abstract

Ifran fauzi Ahmad. 2025. Revitalisasi Budaya Lokal dan Modernisasi Dolalak: Studi Historis Grup Dolalak Budi Santoso di Desa Kaliharjo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2000-2024. Skripsi. Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Penelitian ini mengkaji Pelestarian dan Revitalisasi budaya lokal dan modernisasi dalam konteks kesenian tradisional Dolalak, dengan fokus pada studi Historis Grup Dolalak Budi Santosa di Desa Kaliharjo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, dalam rentang waktu 2000–2024. Modernisasi yang melanda kesenian Dolalak, terutama dalam bentuk perubahan gerak, musik, kostum, dan fungsi pertunjukan, telah menimbulkan ketegangan antara nilai-nilai tradisional dan arus perubahan. Grup Budi Santosa tampil sebagai aktor kultural yang memilih mempertahankan bentuk klasik Dolalak Kaligesingan dan menolak unsur-unsur modernisasi yang dianggap mengikis nilai spiritual, estetika, dan identitas lokal kesenian ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah penulis akan menyajikan Perkembangan dari Tari Dolalak dan Pendirian Grup Budi Santoso, Dinamika Internal Grup Dolalak Budi Santoso pada tahun 2000-2012, dan Bentuk dari Strategi Pelestarian yang dilakukan oleh Grup Budi Santoso terhadap modernisasi Tari Dolalak pada tahun 2012-2024. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan sosial budaya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dokumentasi visual, serta studi pustaka terhadap sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Grup Budi Santosa tidak hanya mempertahankan gaya pertunjukan tradisional, tetapi juga membentuk struktur sanggar yang kuat, membangun pola latihan yang sistematis, serta melakukan konsolidasi tradisi melalui dukungan masyarakat dan tokoh lokal. Pelestarian yang mereka bangun tidak bersifat konfrontatif, melainkan simbolik, naratif, dan praksis, yang memanfaatkan seni pertunjukan sebagai ruang perlawanan kultural dan pembentukan identitas komunitas. Dengan demikian, studi ini menegaskan bahwa Revitalisasi budaya bukan semata bentuk penolakan terhadap perubahan, melainkan strategi aktif masyarakat lokal dalam menegosiasikan tradisi dan mempertahankan ruang kultural mereka di tengah arus modernisasi. Kata kunci: Tari Dolalak, Pelesatarian, Revitalisasi, modernisasi, Budi Santosa, Kaligesing, Budaya lokal.

Actions (login required)

View Item