Anindhita, Diaz Charisma (2025) STUDI KOMPARASI PENAFSIRAN FENOMENA PERTEMUAN DUA LAUT PERSPEKTIF TAFSIR TANTAWI JAUHARI DAN TAFSIR ILMI KEMENTERIAN AGAMA RI. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
DIAZ CHARISMA (1).pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DIAZ CHARISMA (1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini hasil dari penelitian kepustakaan (library research) dengan judul “Studi Komparasi Penafsiran Fenomena Pertemuan Dua Laut Perspektif Tafsir Tantawi Jauhari dan Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI”, dengan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode perbandingan (komparasi/muqaran) serta pendekatan deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data diperoleh melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana penafsiran Tantawi Jauhari terhadap fenomena pertemuan dua laut, mengetahui penafsiran Kemenag RI dalam tentang pertemuan dua laut serta mengetahui perbandinganya. Tantawi Jauhari melakukan penafsiran yang bercorak saintifik dalam kitabnya yang berjudul Al Jawahir fi Tafsir AlQur’an Al Karim menggunakan metode Tahlili, dalam hal ini Tantawi Jauhari banyak mengadopsi pendapat ulama barat dan timur guna memberi penjelasan bahwasanya Al-Qur’an telah lebih dulu mengungkap fenomena keajaiban alam. Berbeda dengan Tafsir Ilmi Kemenag RI yang menggunakan metode maudhu’I, Penyusunan kitab ini dilakukan oleh beberapa tim yang didalamnya melibatkan para ahli. Hasil dari penelitian ini bahwa fenomena pertemuan dua laut menurut Tantawi Jauhari adalah karena adanya batas ilahiyah sehingga mencegah kedua laut bercampur. Sedangkan menurut tafsir ilmi Kemenag RI menyebut kedua laut tidak bercampur disebabkan adanya pembatas yang disebut front, penyebabnya adalah densitas yang berbeda dari kedua laut maka laut menjadi berlapis-lapis dimana massa air yang ringan berada diatas air yang berat. Jadi pertemuan dua laut ini bukan merupakan percampuran air yang berbeda karakteristiknya, tetapi pertemuan disini dapat dikatakan mengalir berdampingan, sehingga kedua laut yang berbeda karakteristiknya tidak saling mempengaruhi satu sama lain. Keyword: Tantawi Jauhari, Tafsir Kemenag RI, Tafsir Ilmi, dua lautan, Bahrain.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 20:14 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 20:14 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25432 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |