Biografi dan Peran Abdul Murid dalam Bidang Pendidikan di Temanggung (1955-2019)

Fitriyana, Lilis (2025) Biografi dan Peran Abdul Murid dalam Bidang Pendidikan di Temanggung (1955-2019). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI LF.pdf Download (734kB)
	Text SKRIPSI LF.pdf Download (734kB)
	Text SKRIPSI LF.pdf Download (734kB)
	Text SKRIPSI LF.pdf Download (734kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pendidikan sebagai pilar utama pembangunan bangsa dan pembentukan karakter, serta kontribusi tokoh lokal yang sering kali kurang terdokumentasikan namun berdampak besar bagi masyarakat. Seperti halnya Abdul Murid yang berhasil mewujudkan dan memajukan pendidikan di Temanggung dengan mendirikan berbagai sekolah atau yayasan berbasis Islam, serta berperan pula sebagai perantara antara dua perbedaan baik dari aspek sosial, pendidikan maupun keagamaan. Rumusan masalah ini diarahkan pada bagaimana biografi Abdul Murid dan bagaimana perannya dalam bidang pendidikan di Wilayah Temanggung tahun 1955-2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, tahapan-tahapan metode penelitian sejarah adalah Heuristik (pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran sumber) dan Historiografi (penulisan sejarah). Penulis juga menguraikan fakta sejarah dengan memfokuskan pada data primer berupa arsip, foto, wawancara dengan saksi sejarah dan didukung dengan penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Abdul Murid lahir pada tanggal 16 Juli tahun 1932 di Ngadirejo, dari pasangan Bapak Judodiwirdjo dan Ibu Koesmidjah. Abdul Murid menempuh pendidikan yang tidak singkat, hal ini kemudian memengaruhi pemikirannya untuk memajukan pendidikan formal dan memperbaiki pendidikan non formal yang sudah ada di Temanggung. Berikut sekolah yang pendiriannya diprakarsai oleh beliau, yaitu: SMP Al-Iman Parakan, Yayasan Pendidikan Islam di Ambon, MTSN 1 Temanggung, MAN Parakan, MAN Temanggung, MTS dan MA Muallimin. Selain itu Abdul Murid juga memiliki peranan penting sebagai perantara yang menjembatani berbagai perbedaan, seperti mengintegrasikan nilai-nilai tradisional pesantren ke dalam sistem pendidikan formal, sebagai penengah terhadap berbagai konflik dalam masyarakat dan piawai dalam berkolaborasi dengan berbagai lintas organisasi, individu maupun pemerintah untuk dimanfaatkan dalam tujuan kebaikan.

Actions (login required)

View Item