EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS IX MTS RODLOTUSYSYUBBAN TAWANGREJO KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2024/2025

Nikmah, Badi'atun (2025) EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS IX MTS RODLOTUSYSYUBBAN TAWANGREJO KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text BADI'ATUN NIKMAH -23080210017- EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS IX MTS RODLOTUSYSYUBBAN TAWANGREJO KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2024-2025.pdf Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kondisi keterampilan sosial siswa sebelum melaksanakan bimbingan kelompok, 2) untuk mengetahui pelaksanakan bimbingan kelompok, 3) untuk mengetahui seberapa efektifitas bimbingan kelompok teknik role playing dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas IX di Mts Rodlotusysyubban tahun ajaran 2024/2025. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya keterampilan sosial yang ditunjukkan oleh sebagian siswa, seperti kurangnya kemampuan berinteraksi, bekerja sama, dan mengekspresikan diri secara tepat dalam situasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) dan pola pretest-posttest dengan dua kelompok eksperimen. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok eksperimen, masing-masing terdiri dari 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket keterampilan sosial yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Intervensi diberikan melalui layanan bimbingan kelompok satu kelompok sebanyak empat kali pertemuan sehingga dengan menggunakan teknik role playing. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi keterampilan sosial siswa sebelum diberikan perlakuan masih tergolong rendah hingga sedang, ditunjukkan dengan hasil pretest yang menunjukkan sebagian besar siswa belum mampu berkomunikasi efektif, mengendalikan emosi, maupun bekerja sama secara optimal; (2) pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dilakukan dalam empat kali pertemuan dengan tema hubungan sosial, manajemen diri, kepatuhan dalam kelompok, dan perilaku asertif. Setiap pertemuan dilaksanakan sesuai tahapan bimbingan kelompok mulai dari pembentukan, peralihan, kegiatan inti berupa simulasi role playing, hingga tahap penutup dengan refleksi; (3) hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan signifikan keterampilan sosial siswa setelah mengikuti bimbingan kelompok. Rata-rata n-gain sebesar 0,6075 (60,75%) termasuk kategori sedang, serta hasil uji paired sample t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest.

Actions (login required)

View Item