Faridah, Hana Afifatul (2025) RELEVANSI MASLAHAH MURSALAH HIBAH DALAM PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN TERHADAP ANAK ANGKAT (STUDI KASUS DESA NOBOREJO SALATIGA). Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
HANA AFIFATUL-33010180182- RELEVANSI MASLAHAH MURSALAH HIBAH DALAM PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN TERHADAP ANAK ANGKAT (Studi Kasus di Desa Noborejo Salatiga).pdf Download (985kB) |
|
|
Text
HANA AFIFATUL-33010180182- RELEVANSI MASLAHAH MURSALAH HIBAH DALAM PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN TERHADAP ANAK ANGKAT (Studi Kasus di Desa Noborejo Salatiga).pdf Download (985kB) |
Abstract
Hana Afifatul Faridah. 2025. Relevansi Maslahah Mursalah Hibah dalam Pembagian Harta Peninggalan Terhadap Anak Angkat (Studi Kasus Desa Noborejo Salatiga). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Ali Geno Berutu, M.A.Hk Kata kunci: Maslahah Mursalah, Pembagian Harta peninggalan, Anak Angkat Penelitian ini terkait harta peninggalan terhadap anak angkat di Desa Noborejo dengan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pola pembagian harta peninggalan terhadap anak angkat di Desa Noborejo serta menganalisis relevansi praktik tersebut melalui pendekatan maslahah mursalah dalam perspektif hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis normatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap orang tua angkat dan anak angkat yang terlibat dalam praktik harta peninggalan informal, sementara data sekunder diperoleh dari literatur normatif seperti Al-Qur’an, Kompilasi Hukum Islam (KHI), serta karya-karya ilmiah dan jurnal akademik terkait. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Noborejo tidak mengimplementasikan mekanisme harta peninggalan berdasarkan prosedur hukum formal. Sebagai gantinya, mereka lebih memilih jalur hibah sebagai wujud penghargaan, pertanggungjawaban moral, serta upaya memenuhi rasa keadilan terhadap anak angkat agar anak angkat tetap mendapatkan harta peninggalan dari orang tua angkatnya. Praktik ini tidak sekadar mencerminkan hubungan emosional dalam ikatan keluarga, tetapi juga merepresentasikan bentuk ijtihad sosial berbasis prinsip kemaslahatan yang tidak secara eksplisit ditetapkan dalam teks keagamaan. Fenomena tersebut memperlihatkan signifikansi maslahah mursalah sebagai legitimasi yuridis dalam mewujudkan tujuan utama syariat, khususnya dalam hal perlindungan terhadap jiwa (ḥifẓ al-nafs), harta (ḥifẓ al-māl), dan keturunan (ḥifẓ al-nasl). Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan bahwa strategi hukum yang berakar pada pertimbangan maslahat berperan penting dalam menjawab tantangan keterbatasan normatif dan merefleksikan respons sosial yang adaptif terhadap kebutuhan kontekstual masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 02:32 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 02:32 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
