kewajiban pemilik toko dalam membayar zakat perdagangan perspektif kesadaran hukum dan hukum islam (studi kasus di desa sokopuluhan kecamatan pucakwangi kabupaten pati)

Rohidatul'Aisy, Salsabila (2025) kewajiban pemilik toko dalam membayar zakat perdagangan perspektif kesadaran hukum dan hukum islam (studi kasus di desa sokopuluhan kecamatan pucakwangi kabupaten pati). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text 079_Salsabila Rohidatul'Aisy_SkripsiHES .pdf Download (3MB)
	Text 079_Salsabila Rohidatul'Aisy_SkripsiHES .pdf Download (3MB)
	Text 079_Salsabila Rohidatul'Aisy_SkripsiHES .pdf Download (3MB)
	Text 079_Salsabila Rohidatul'Aisy_SkripsiHES .pdf Download (3MB)

Abstract

Rohidatul’Aisy, Salsabila. 2025, Kewajiban Pemilik Toko Dalam Membayar Zakat Perdagangan Perspektif Kesadaran Hukum dan Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati). Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing Dr. Heni Satar Nurhaida, S.H, M.Si. Kata Kunci: Pemilik Toko, Zakat Perdagangan,Kesadaran Hukum, Hukum Islam Zakat perdagangan merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap pemilik usaha ketika telah memenuhi syarat haul dan nisab. Namun, pada praktiknya pelaksanaan zakat perdagangan di Desa Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati belum berjalan secara optimal. Kondisi ini menunjukkan masih adanya pemilik toko yang belum menunaikannya secara teratur. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan kewajiban membayar zakat perdagangan pada pemilik toko di Desa Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati? 2) Bagaimana pelaksanaan kewajiban membayar zakat perdagangan perspektif kesadaran hukum? 3) Bagaimana pelaksanaan kewajiban membayar zakat perdagangan perspektif hukum Islam?. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian hukum yang memadukan aspek normatif dengan realita sosial di lapangan. Data primer diperoleh melalui wawancara terhadap kepala desa dan delapan pemilik toko yang memenuhi kriteria wajib zakat, sedangkan sumber data sekunder berasal dari literatur terkait. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, dengan perspektif kesadaran hukum Soerjono Soekanto serta perspektif hukum Islam tentang zakat perdagangan menurut Yusuf al-Qardhawi dan Wahbah az-Zuhaili. Untuk menjaga validitas data, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dari delapan pemilik toko yang menjadi informan, dua orang telah melaksanakan zakat perdagangan, sedangkan enam lainnya belum melaksanakannya. Mereka yang belum melaksanakan zakat perdagangan umumnya tidak memahami perhitungan nisab dan haul, serta belum mengetahui tata cara zakat perdagangan yang benar. 2) Berdasarkan empat indikator kesadaran hukum diperoleh hasil dari indikator pengetahuan, lima informan mengetahui adanya kewajiban zakat namun belum memahami detailnya; indikator pemahaman, hanya dua informan yang benar-benar memahami cara menghitung nisab dan haul; indikator sikap, seluruh informan bersikap positif terhadap pentingnya zakat dan indikator perilaku, hanya dua informan yang melaksanakan zakat sesuai ketentuan. 3) Dalam perspektif hukum Islam, pelaksanaan zakat perdagangan belum sepenuhnya sesuai syariat karena delapan pemilik toko di Desa Sokopuluhan hanya dua informan yang menunaikan zakat perdagangan sedangkan enam lainnya belum menghitung harta dagangannya berdasarkan nisab dan haul sebagaimana mestinya.

Actions (login required)

View Item