hikmananda, Pradeva lia (2025) PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI PISAH RANJANG DALAM PERSPEKTIF KHI (STUDI KASUS DI DUSUN PAYUNGAN KECAMATAN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG). Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
Pradeva Lia Hikmananda-33010180187-PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI PISAH RANJANG DALAM PERSPEKTIF KHI (STUDI KASUS DI DUSUN PAYUNGAN KECAMATAN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG).pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Pradeva Lia Hikmananda-33010180187-PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI PISAH RANJANG DALAM PERSPEKTIF KHI (STUDI KASUS DI DUSUN PAYUNGAN KECAMATAN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG).pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Pradeva Lia Hikmananda-33010180187-PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI PISAH RANJANG DALAM PERSPEKTIF KHI (STUDI KASUS DI DUSUN PAYUNGAN KECAMATAN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG).pdf Download (1MB) |
Abstract
Hikmananda. Pradeva Lia (2025). “Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Pisah Ranjang Dalam Perspektif KHI (Studi Kasus di Dusun Payungan Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung)”. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Siti Zumrotun, M.Ag. Kata Kunci: Pemenuhan Hak Dan Kewajiban, Pisah Ranjang, KHI Hubungan rumah tangga identik dengan hak dan kewajiban yang melekat kepada masing-masing pihak baik suami maupun istri. Kedua memiliki peran penting dalam membangun keluarga yang harmonis dengan hak dan kewajiban yang seimbang supaya terwujud keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. Namun yang terjadi di Dusun Payungan Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung terdapat 3 pasangan suami istri yang pisah ranjang tapi tidak bercerai. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1). Apa saja faktor penyebab suami istri pisah ranjang. 2). Bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istri pisah ranjang. 3). Bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istri pisah ranjang dalam perspektif hukum Islam. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang merupakan penelitian untuk memperoleh metode pengumpulan data yang berkualitas dengan mencari data secara mendalam. Dengan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian ini adalah Dusun Payungan Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab suami istri pisah ranjang terdapat 3 faktor yaitu tidak diberikan nafkah, keluarga kurang harmonis dan komunikasi suami istri yang buruk. Dalam pemenuhan hak dan kewajibannya seorang suami dan istri yang pisah ranjang belum sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam dikarenakan seorang suami istri tidak memberikan nafkah kepada istrinya sehingga nafkah tidak terlaksanakan. Sedangkan dalam hukum Islam terutama di dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI), pasal 80 ayat (4) yang berbunyi “sesuai dengan penghasilannya, suami menanggung Nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi istri, biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagi istri dan anak, biaya pendidikan anak.” Dalam memenuhi persyaratan yaitu pernikahan yang sah, istri menyerahkan dirinya kepada suami.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 20:17 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 20:17 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25818 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
