Strategi Penyuluh Agama Dalam Membina Toleransi Melalui Program Pojok Kampung Moderasi Beragama Di Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga

wulandari, Ananda desi (2025) Strategi Penyuluh Agama Dalam Membina Toleransi Melalui Program Pojok Kampung Moderasi Beragama Di Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text MD_Ananda Desi Wulandari_43020210019.pdf Download (2MB)
	Text MD_Ananda Desi Wulandari_43020210019.pdf Download (2MB)
	Text MD_Ananda Desi Wulandari_43020210019.pdf Download (2MB)

Abstract

Ananda Desi Wulandari. 2025. Strategi Penyuluh Agama Dalam Membina Toleransi Melalui Program Pojok Kampung Moderasi Beragama Di Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Skripsi, Salatiga. Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Qurrotu Ayun M.Psi. Kata Kunci: Strategi, Penyuluh Agama, Toleransi, Moderasi Beragama. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengidentifikasi strategi apa yang diterapkan oleh penyuluh agama kota salatiga dalam pelaksanaan program pojok kampung moderasi beragama untuk membina toleransi, 2) Untuk mengetahui implementasi program pojok kampung moderasi Beragama dalam membina toleransi di Kota Salatiga, 3) Untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang kemungkinan muncul dalam pelaksanaan program pojok kampung moderasi beragama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Berlokasi di Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan penyuluh agama, serta observasi partisipatif terhadap strategi dan program yang dibuat oleh penyuluh. Adapun analisis data pada penelitian ini menggunakan Teknik purpose sampling, yang terdiri dari dua penyuluh agama, satu tokoh agama dan tiga masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi yang digunakan penyuluh agama adalah menggunakan pendekatan persuasif, edukatif, dan kolaboratif. 2) program pojok kampung moderasi Beragama berisi pelayanan keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, bimbingan keluarga berwatak moderat. 3) tantangan dan hambatan yang kemungkinan muncul dalam pelaksanaan program pojok kampung moderasi beragama adalah munculnya golongan kelompok atau individu yang berpaham intoleran, keterbatasan penyuluh dalam mengambil keputusan, keterbatasan dana, dan sarana prasarana yang kurang memadai dan mendukung dalam pelaksanaan program tersebut.

Actions (login required)

View Item