Praktik Pesanan Jahitan Pakaian Yang Tidak Diambil Dalam Perspektif Hukum Kontrak Syariah (Studi Kasus di Dusun Truwili Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan)

Sekarwati, (2025) Praktik Pesanan Jahitan Pakaian Yang Tidak Diambil Dalam Perspektif Hukum Kontrak Syariah (Studi Kasus di Dusun Truwili Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI SEKAR .pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI SEKAR .pdf

Download (2MB)

Abstract

Sekarwati. 2025, Praktik Pesanan Jahitan Pakaian Yang Tidak Diambil Dalam Perspektif Hukum Kontrak Syariah (Studi Kasus di Dusun Truwili Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Endang Sriani, S.H.I., M.H Kata Kunci: Pesanan Jahitan, Tidak Diambil, Akad, Penjahit, Pemesan. Di Dusun Truwili Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan dalam praktik pesanan jahitan pakaian, seharusnya penjahit menerima upah setelah menyelesaikan jahitan namun pemesan tidak mengambil pakaian tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat dan tindakan penjahit menjual atau mengalihkan hasil jahitan tanpa izin pemesan. Penelitian ini fokus pada praktik pesanan jahitan pakaian yang tidak diambil di Dusun Truwili Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan serta bagaimana perspektif hukum kontrak syariah terhadap praktik pesanan jahitan pakaian yang tidak diambil. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan analisis deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa hasil data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi secara langsung ke 3 penjahit dan 5 pemesan, serta dokumentasi berupa foto barang yang tidak diambil dan catatan pemesanan. Untuk memastikan validitas informasi yang diperoleh, penelitian ini menggunakan proses triangulasi, yakni pengecekan keabsahan data dengan membandingkannya dengan data lain. Teknik analisa data kualitatif dilakukan dengan reduksi data untuk menyaring informasi yang relevan, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah penjahit mengalami pesanan jahitan pakaian yang tidak diambil. Hal ini disebabkan karena pemesan tidak mengambil pesanan tanpa alasan yang dibenarkan syariah, kemudian penjahit menjual pakaian pesanan atau memberikannya kepada pihak lain tanpa izin dari pemesan. Dalam perspektif hukum kontrak syariah (akad), termasuk dalam kategori akad yang pada dasarnya sah, karena telah terpenuhi rukun dan syarat akad. Namun, ketika pemesan tidak mengambil pesanan tanpa alasan yang dibenarkan syariah, hal tersebut termasuk wanprestasi yang merugikan penjahit. Adapun tindakan penjahit yang menjual pakaian tanpa izin pemesan dapat dikategorikan sebagai akad maukuf, yaitu akad yang pelaksanaannya bergantung pada ratifikasi pemilik sah. Tindakan sepihak dari penjahit melanggar prinsip dasar tasarruf dan menyalahi syarat berlakunya akibat hukum.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Oct 2025 16:49
Last Modified: 27 Oct 2025 16:49
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25866

Actions (login required)

View Item View Item