KOMUNIKASI PERSUASIF PENGELOLA MONUMEN PALAGAN AMBARAWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN

afifah, Finanda nur (2025) KOMUNIKASI PERSUASIF PENGELOLA MONUMEN PALAGAN AMBARAWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Finanda_43010210164_BAB I,II,V.pdf

Download (0B)

Abstract

Afifah, Finanda Nur. 2025.Komunikasi Persuasif Pengelola Monumen Palagan Ambarawa Dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Tahun 2025. Skripsi, Salatiga: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag. Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Monumen Palagan Ambarawa, Kunjungan Wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengelola Monumen Palagan Ambarawa, observasi langsung di lokasi, serta dokumentasi dari media sosial seperti Instagram, TikTok, dan aplikasi pariwisata APIKS. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui teknik triangulasi sumber dan metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Bagaimana komunikasi persuasif yang diterapkan oleh pengelola Monumen Palagan Ambarawa dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. 2) Bagaimana model penerapan komunikasi persuasif tersebut digunakan dalam promosi wisata bersejarah di lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola menerapkan strategi komunikasi persuasif berdasarkan tahapan AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action). Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola Monumen Palagan Ambarawa menerapkan strategi komunikasi persuasif berdasarkan tahapan AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action). Tahap attention dilakukan melalui promosi media digital, cetak, dan event seperti Palagan Night Carnival. Tahap interest menyampaikan nilai sejarah dan harga tiket yang terjangkau. Di tahap desire, pengelola menanamkan nilai emosional seperti rasa cinta tanah air. Tahap decision diwujudkan melalui promo diskon rombongan, dan tahap action melalui pemesanan tiket daring via aplikasi, sehingga mempermudah pengunjung dalam merencanakan kunjungan. Tahap ini sejalan dengan teori komunikasi persuasif Effendy (2014) yang menekankan pentingnya perhatian sebagai awal komunikasi efektif. Tahapan AIDDA juga didukung oleh konsep persuasi menurut Soemirat & Suryana (2017) bahwa pesan yang sesuai nilai audiens dapat menumbuhkan minat. Tahap desire menguatkan gagasan Brembeck & Howell bahwa emosi mendorong efektivitas persuasi. Decision melibatkan insentif yang disesuaikan dengan ix karakteristik target audiens , sementara action mendukung gagasan Kotler & Keller (2016) tentang pentingnya kemudahan akses. Model komunikasi persuasif yang diterapkan menggabungkan komunikasi langsung dan tidak langsung, menjangkau berbagai kelompok target secara fleksibel. Strategi ini terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan kunjungan, meski masih menghadapi tantangan seperti kurang aktifnya promosi digital dan terbatasnya fasilitas edukatif. Oleh karena itu, pengembangan media promosi yang berkelanjutan dan inovatif sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi wisata sejarah Monumen Palagan Ambarawa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Oct 2025 17:44
Last Modified: 27 Oct 2025 17:44
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25881

Actions (login required)

View Item View Item