bilqisti, Mahrus (2025) Teater getar sebagai media kritik sosial di kota salatiga tahun 1988-2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text skripsi_Mahrus Bilqisti_1,2,5.pdf Download (901kB) | 
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Mahrus Bilqisti_53010190099.pdf Download (901kB) | 
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Mahrus Bilqisti_53010190099.pdf Download (901kB) | 
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Mahrus Bilqisti_53010190099.pdf Download (901kB) | 
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini hasil dari penelitian kepustakaan dengan judul “Teater Getar sebagai media kritik sosial di Kota Salatiga Tahun 1988-2019”. Sebagai komunitas seni, Teater Getar menjadi wadah bagi seniman untuk mengekspresikan keresahan sosial, baik yang bersumber dari pengalaman pribadi maupun pengamatan terhadap kondisi masyarakat sekitar. Kritik sosial disampaikan melalui pertunjukan teater, terutama di ruang-ruang publik seperti jalanan, dengan memanfaatkan naskah-naskah teater sebagai medium utama penyampaian pesan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan sejarah terbentuknya Teater Getar UIN Salatiga, menganalisis perkembangan kreativitas dan peran sosialnya, serta menguraikan bentuk dan makna kritik sosial yang terkandung dalam karya-karya teaternya sepanjang tahun 1988-2019. Sebagai komunitas seni yang lahir dari semangat dan keresahan sosial, Teater Getar menjadi wadah ekspreesi yang merefleksikan berbagai persoalan masyarakat melalui pementasan teater, musik, dan naskah-naskah dramatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, dengan tahapan heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Data diperoleh melalui studi dokumen, arsip visual, serta wawancara dengan tokoh-tokoh seni yang terlibat dalam perjalanan Teater Getar, seperti pendiri, pengurus, dan pelaku kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya-karya Teater Getar dapat dikelompokkan ke dalam tiga periode, yaitu: periode pertama (1988–1994), periode kedua (1995–2009), dan periode ketiga (2010–2019). Masing-masing periode menunjukkan karakter kritik sosial yang berbeda, mengikuti perkembangan kondisi sosial dan politik pada masanya. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan pemahaman historis tentang peran seni teater sebagai sarana dakwah kultural sekaligus media kritik sosial yang berakar pada nilai-nilai humanisme Islam. Penelitian ini juga memperkaya khazanah kajian sejarah peradaban Islam dengan menempatkan seni pertunjukan sebagai bagian dari dinamika sosial-keagamaan masyarakat. Kata Kunci: Teater Getar, Kritik Sosial, Kreativitas
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | Agama > Sejarah Islam | 
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id | 
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 20:01 | 
| Last Modified: | 27 Oct 2025 20:01 | 
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25913 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
 
        