ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENGGUNAN TANAH TITIPAN UNTUK KEGIATAN USAHA (STUDI KASUS ANTARA PAK X DAN PAK Y DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN)

AFIDATI, NISAUL (2025) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENGGUNAN TANAH TITIPAN UNTUK KEGIATAN USAHA (STUDI KASUS ANTARA PAK X DAN PAK Y DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text NISAUL AFIDATI_33020210140_ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP OENGGUNAAN TANAH TITIPAN UNTUK KEGIATAN USAHA(STUDI KASUS ANTARA PAK X DAN PAK Y DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN.pdf Download (2MB)
	Text NISAUL AFIDATI_33020210140_ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP OENGGUNAAN TANAH TITIPAN UNTUK KEGIATAN USAHA(STUDI KASUS ANTARA PAK X DAN PAK Y DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN.pdf Download (2MB)
	Text NISAUL AFIDATI_33020210140_ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP OENGGUNAAN TANAH TITIPAN UNTUK KEGIATAN USAHA(STUDI KASUS ANTARA PAK X DAN PAK Y DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN.pdf Download (2MB)
	Text NISAUL AFIDATI_33020210140_ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP OENGGUNAAN TANAH TITIPAN UNTUK KEGIATAN USAHA(STUDI KASUS ANTARA PAK X DAN PAK Y DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN.pdf Download (2MB)
	Text NISAUL AFIDATI_33020210140_ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP OENGGUNAAN TANAH TITIPAN UNTUK KEGIATAN USAHA(STUDI KASUS ANTARA PAK X DAN PAK Y DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN.pdf Download (2MB)
	Text NISAUL AFIDATI_33020210140_ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP OENGGUNAAN TANAH TITIPAN UNTUK KEGIATAN USAHA(STUDI KASUS ANTARA PAK X DAN PAK Y DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Afidati, Nisaul. 2025. Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Penggunaan Tanah Titipan untuk Kegiatan Usaha di Desa Ketapang. Skripsi. Fakutas Syariah. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Endang Sriani. M.H. Kata kunci: Tanah titipan, Wadi’ah, Hukum Ekonomi Syariah, Kegiatan Usaha Skripsi ini dilatarbelakangi dengan adanya praktik penggunaan tanah titipan yang menimbulkan persoalan dari sisi hukum maupun etika muamalah. Kasus tersebut bermula ketika Pak X sebagai pemilik sah sebidang tanah menitipkan tanahnya kepada Pak Y dengan pesan yang jelas bahwa tanah tersebut dapat dikelola untuk kegiatan pertanian berupa perkebunan sayur-sayuran dan buah- buahan, sehingga tanah tetap produktif sesuai tujuan awal. Akan tetapi, dalam kenyataannya, Pak Y selaku pihak yang menerima titipan tidak menjalankan amanah sebagaimana yang telah disampaikan, melainkan justru memanfaatkan tanah tersebut untuk mendirikan bangunan yang difungsikan sebagai tempat usaha penggilingan padi. Tindakan tersebut dilakukan tanpa adanya izin eksplisit dari Pak X dan tanpa melalui proses konfirmasi terlebih dahulu, Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian yuridis empiris. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Ketapang Kecamatan Suaukan Kabupaten Semarang. Sumber data primer yang digunakan yaitu berupa wawancara, dan dokumentasi. Serta tekhnik analisis yang digunakan yaitu naratif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad penitipan tanah yang dilakukan oleh Pak X dan Pak Y pada dasarnya telah memenuhi rukun dan syarat wadi‘ah secara hukum, karena terdapat ijab qabul, objek yang jelas, serta adanya pihak yang berakad. Namun, dalam pelaksanaannya, penerima titipan yaitu Pak Y telah memanfaatkan tanah titipan untuk membangun usaha penggilingan padi tanpa izin dari pemilik. Tindakan tersebut dikategorikan sebagai bentuk ghasab dan ta‘addi (melampaui batas) karena menggunakan barang titipan di luar kesepakatan. Secara hukum, perbuatan ini menimbulkan kewajiban bagi penerima titipan untuk mengganti kerugian dan mengembalikan hak milik kepada pemilik tanah.

Actions (login required)

View Item