Andriyani, Hellena (2025) PERBANDINGAN KABINET PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN DAN JOKOWI-MA'RUF AMIN PERSPEKTIF TEORI BIROKRASI MAX WEBER. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
Hellena Andriyani 33030210057_Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin Perspektif Teori Birokrasi Max Weber.pdf Download (4MB) |
Abstract
Hellena Andriyani. 2025. Perbandingan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran Dan Jokowi-Ma’ruf Amin Persepektif Teori Birokrasi Max Weber. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Munajat, S.Ag., M.A., Ph.D. Kata kunci : Birokrasi Max Weber, Jokowi-Ma'ruf, Prabowo-Gibran. Perbandingan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dari perspektif teori birokrasi Max Weber. Pergantian kepemimpinan nasional adalah momen penting yang mencerminkan aspirasi politik rakyat dan memiliki implikasi signifikan terhadap praktik hukum tata negara. Indonesia sebagai negara hukum demokratis secara periodik melaksanakan pemilihan umum untuk memilih pemimpinnya. Dalam konteks ini, perbandingan antara pemerintahan petahana dan pemerintahan yang akan datang menjadi objek kajian yang menarik, khususnya dari perspektif hukum tata negara. Rumusan masalahnya adalah bagaimana perbandingan kabinet pemerintah Prabowo-Gibran dan Jokowi-Ma’ruf Amin serta perbandingan dalam perspektif Teori Birokrasi Max Weber Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif-komparatif, berfokus pada analisis teks hukum, dokumen kebijakan, dan teori yang relevan. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan dianalisis secara deskriptif-kualitatif untuk mengidentifikasi persamaan, perbedaan, serta kontinuitas dan diskontinuitas praktik birokrasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, dari perspektif perbandingan umum, perbedaan paling mencolok adalah dalam strategi pembentukan kabinet. Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin menerapkan pendekatan yang lebih ramping dan efisien secara struktural, dengan 34 menteri dan 18 wakil menteri, yang sejalan dengan visi yang menekankan efisiensi dan reformasi birokrasi. Sebaliknya, pemerintahan Prabowo-Gibran secara signifikan memperluas struktur kabinetnya menjadi 48 menteri dan 56 wakil menteri. Perbedaan kuantitatif ini mencerminkan pergeseran strategi dari efisiensi struktural menuju akomodasi politik yang lebih luas dan spesialisasi fungsional yang lebih dalam di sektor-sektor prioritas. Kedua, dari perspektif teori birokrasi Max Weber, kedua pemerintahan beroperasi di bawah kerangka yang sama, yaitu birokrasi rasional-legal. Namun, derajat dan implementasi dari setiap ciri birokrasi ideal menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan struktur kabinet yang lebih besar, berpotensi menciptakan hierarki yang lebih kompleks, meningkatkan risiko silo effect, dan menghadapi ketegangan antara ideal impersonalitas dan meritokrasi dengan tuntutan akomodasi politik.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 21:10 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 21:10 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25939 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
