RIBA DALAM AL-QUR’AN (Studi Analisis Kitab Tafsīr Al-Iqtiṣādī Li Al-Qur’ān Al-Karīm Karya Rafiq Yunus al-Maṣri)

ASTUTI, YUNI (2025) RIBA DALAM AL-QUR’AN (Studi Analisis Kitab Tafsīr Al-Iqtiṣādī Li Al-Qur’ān Al-Karīm Karya Rafiq Yunus al-Maṣri). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Yuni Astuti-53020210049-Riba dalam Al Quran (Studi analisis kitab tafsir al iqtisady li al quran al karim).pdf Download (2MB)
	Text Yuni Astuti-53020210049-Riba dalam Al Quran (Studi analisis kitab tafsir al iqtisady li al quran al karim).pdf Download (2MB)
	Text Yuni Astuti-53020210049-Riba dalam Al Quran (Studi analisis kitab tafsir al iqtisady li al quran al karim).pdf Download (2MB)
	Text Yuni Astuti-53020210049-Riba dalam Al Quran (Studi analisis kitab tafsir al iqtisady li al quran al karim).pdf Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini karena perhatian peneliti terhadap kondisi msyarakat yang masih keliru dalam memahami riba, dimana masih banyak transaksi-transaksi yang mengandung riba. Supaya pemahaman riba dapat lebih dalam lagi, penulis melakukan penelitian tentang “Riba Dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Kitab Tafsīr al-Iqtiṣādī li al-Qur’ān al-Karīm Karya Rafīq Yūnus al-Miṣrī) agar penelitian ini dapat menajdi untuk memahami tentang riba dalam masyarakat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi Library Research atau penelitian pustaka, sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab Tafsīr al-Iqtiṣādī li al-Qur’ān al-Karīm. Adapun metode pendekatan penelitian tafsirnya menggunakan metode tematik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian analisis isi kualitatif (qualitative content analysis). Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat mengetahui bahwa riba adalah pengambilan tambahan ketika jatuh tempo dalam utang-piutang atau pinjaman yang diharamkan dalam Islam. Penafsiran ini juga relevan dengan praktik keuangan modern terutama yang mengambil keuntungan seperti bunga bank, deposito dan pinjaman berbunga. Namun demikian, Rafīq Yūnus al-Miṣrī juga mengakui bahwa tidak semua tambahan dalam transkasi dihukumi riba dengan syarat dijalankan sesuai dengan syariat Islam. Kata Kunci: Riba, Tafsīr al-Iqtiṣādī li al-Qur’ān al-Karīm, Rafīq Yūnus al-Miṣrī

Actions (login required)

View Item