Haqiqi, Amalia Nur (2025) ANALISIS MEKANISME PENGUPAHAN PARA PEKERJA HARIAN LEPAS MENURUT TEORI MASLAHAH (Studi Kasus pada Rumah Produksi Tembakau Garangan di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo). Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
Amalia Nur Haqiqi-33020210056-Analisis Mekanisme Pengupahan para Pekerja Harian Lepas Menurut Teori Maslahah (Studi Kasus pada Rumah Produksi Tembakau Garangan di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo).pdf Download (2MB) |
|
|
Text
Amalia Nur Haqiqi-33020210056-Analisis Mekanisme Pengupahan para Pekerja Harian Lepas Menurut Teori Maslahah (Studi Kasus pada Rumah Produksi Tembakau Garangan di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo).pdf Download (2MB) |
|
|
Text
Amalia Nur Haqiqi-33020210056-Analisis Mekanisme Pengupahan para Pekerja Harian Lepas Menurut Teori Maslahah (Studi Kasus pada Rumah Produksi Tembakau Garangan di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo).pdf Download (2MB) |
Abstract
Haqiqi, Amalia Nur. 2025. Analisis Mekanisme Pengupahan Para Pekerja Harian Lepas Menurut Teori Maslahah (Studi Kasus Rumah Produksi Tembakau Garangan di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo). Skripsi Fakultas Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Muhammad Taufiq Zamzami, M.A. Kata Kunci: Pengupahan, Pekerja Harian Lepas, Teori Maslahah. Dalam praktik ketenagakerjaan, upah berperan sebagai instrumen penting untuk menjamin kelangsungan hidup pekerja dan keluarganya. Namun, realitas mekanisme pengupahan yang terjadi pada Rumah Produksi Tembakau Garangan di Desa Tieng milik Bapak H masih menyisakan banyak persoalan. Melihat dari kondisi tersebut, penelitian ini memfokuskan kajian pada dua permasalahan utama, yaitu: bagaimana mekanisme pengupahan para pekerja harian lepas di Rumah Produksi Tembakau Garangan di Desa Tieng, dan bagaimana mekanisme tersebut ditinjau menurut teori maslahah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan pekerja serta pemilik rumah produksi, sedangkan data sekunder diperoleh dari peraturan perundang-undangan, buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi secara langsung ke Rumah Produksi Tembakau Garangan di Desa Tieng milik Bapak H, wawancara secara mendalam terhadap pemilik rumah produksi dan pekerja harian lepas yang bekerja di Rumah Produksi Tembakau Garangan, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengupahan di Rumah Produksi Tembakau Garangan milik Bapak H ditentukan berdasarkan jenis pekerjaan dan dibayarkan setelah satu musim produksi berakhir. Pekerja harian lepas di Rumah Produksi Tembakau Garangan tersebut seringkali tidak menerima upah sesuai kesepakatan, seperti penundaan pembayaran upah. Penundaan pembayaran upah terjadi karena keterbatasan dana akibat hasil penjualan tembakau musim sebelumnya belum sepenuhnya terjual dan modal telah digunakan untuk biaya produksi. Meskipun demikian, dibalik penundaan upah tersebut mekanisme pengupahan ini tetap memberikan kemaslahatan bagi kedua belah pihak, karena pemilik dapat mempertahankan kelangsungan usahanya, sedangkan pekerja tetap memperoleh kesempatan untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini mencegah timbulnya kerugian yang lebih besar bagi kedua belah pihak.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 20:55 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 20:55 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26033 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
