Perkembangan Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi Tahun 1989-2011

P, Muhammad Syahrul Angga (2025) Perkembangan Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi Tahun 1989-2011. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Muhammad Syahrul Angga P-53010210137-Perkembangan Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi Tahun 1989-2011.pdf Download (4MB)
	Text Muhammad Syahrul Angga P-53010210137-Perkembangan Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi Tahun 1989-2011.pdf Download (4MB)
	Text Muhammad Syahrul Angga P-53010210137-Perkembangan Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi Tahun 1989-2011.pdf Download (4MB)
	Text Muhammad Syahrul Angga P-53010210137-Perkembangan Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi Tahun 1989-2011.pdf Download (4MB)
	Text Muhammad Syahrul Angga P-53010210137-Perkembangan Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi Tahun 1989-2011.pdf Download (4MB)
	Text Muhammad Syahrul Angga P-53010210137-Perkembangan Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi Tahun 1989-2011.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan signifikan yang terjadi di wilayah Cikarang, dari kawasan agraris menjadi pusat kawasan industri berbasis swasta melalui peran Jababeka sebagai pelopor utamanya. Pokok permasalahan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan kawasan industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi tahun 1989-2011. Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi wilayah Cikarang sebelum adanya kawasan industri, menganalisis proses pendirian dan pembangunan tahap awal kawasan industri Jababeka pada periode 1989–1996, serta menjelaskan upaya Jababeka dalam menghadapi krisis ekonomi tahun 1997–1998 dan menggambarkan pertumbuhan lanjutan kawasan hingga tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan pendekatan sosial dan ekonomi. Metode sejarah terdiri dari heuristik (pengumpulan data), kritik (melakukan kritik terhadap sumber yang diperoleh untuk mengetahui kredibilitasnya), interpretasi (proses penafsiran terhadap data yang diperoleh), historiografi (penulisan sejarah). Pendekatan ekonomi menyoroti transformasi struktur produksi, investasi, dan kebijakan pembangunan, sedangkan pendekatan sosial melihat dampak terhadap perubahan masyarakat, termasuk perubahan mata pencaharian, serta arus migrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cikarang sebelum adanya kawasan industri merupakan wilayah pinggiran sebagai pemasok beras ke ibu kota. Struktur sosial masyarakat didominasi oleh sektor pertanian. Pendirian Kawasan Industri Jababeka pada tahun 1989 merupakan konsekuensi langsung dari bertemunya kebijakan deregulasi pemerintah dengan visi strategis sektor swasta yang melihat potensi Cikarang. Proses pembangunan tahap awal (1989–1996) ditandai oleh akuisisi lahan secara masif, pembukaan akses jalan, serta pembangunan infrastruktur dasar seperti listrik, air, dan sarana transportasi. Pasca krisis ekonomi tahun 1997–1998, Jababeka menghadapi tantangan akibat menurunnya kepercayaan investor dan terhambatnya ekspansi industri. Namun, periode pasca krisis (2000–2011) Jababeka bertransformasi dengan menerapkan visi “Kota Mandiri”, yang diwujudkan melalui pengembangan sektor residensial, komersial, dan pendidikan secara terpadu. Transformasi tersebut menandai perubahan identitas Cikarang dari wilayah agraris menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan industri strategis di Indonesia. Kata Kunci: Cikarang, Kawasan Industri, Jababeka, Krisis Moneter.

Actions (login required)

View Item