HIDAYAT, MAFTUH ALFAN (2025) Perkembangan Menuju Desa Wisata: Ekowisata Mangrove Pantai Kertomulyo Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun 2010-2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.
| 
              
Text
 Maftuh Alfan Hidayat-53010210002-Perkembangan Menuju Desa Wisata Ekowisata Mangrove Pantai Kertomulyo Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun 2010-2022.pdf Download (2MB)  | 
          |
| 
              
Text
 Maftuh Alfan Hidayat-53010210002-Perkembangan Menuju Desa Wisata Ekowisata Mangrove Pantai Kertomulyo Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun 2010-2022.pdf Download (2MB)  | 
          |
| 
              
Text
 Maftuh Alfan Hidayat-53010210002-Perkembangan Menuju Desa Wisata Ekowisata Mangrove Pantai Kertomulyo Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun 2010-2022.pdf Download (2MB)  | 
          |
| 
              
Text
 Maftuh Alfan Hidayat-53010210002-Perkembangan Menuju Desa Wisata Ekowisata Mangrove Pantai Kertomulyo Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun 2010-2022.pdf Download (2MB)  | 
          
Abstract
Penelitian ini mengkaji proses historis transformasi kawasan pesisir Desa Kertomulyo dari daerah rawan abrasi menuju Desa Wisata Berkembang "Gong Sutra" pada periode 2010–2022. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pesisir sebelum tahun 2010, upaya konservasi awal (2010–2014), dan peralihan kawasan konservasi menjadi desa ekowisata (2014–2022). Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahapan: Heuristik (pengumpulan sumber arsip dan wawancara), Kritik Sumber (verifikasi keaslian dan kredibilitas data), Interpretasi (analisis fakta untuk menemukan makna sejarah), dan Historiografi (penulisan hasil penelitian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa degradasi pesisir Kertomulyo sebelum tahun 2010 merupakan warisan struktural dari konversi lahan masif menjadi pertambakan sejak era kolonial, yang secara sistematis menghilangkan vegetasi penyangga alam dan memicu abrasi parah. Upaya konservasi awal (2010–2014) yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa, meskipun berhasil menanam ribuan bibit, mengalami kegagalan sistematis pada tahap perawatan karena desain program yang gagal menumbuhkan sense of ownership kolektif pada masyarakat lokal. Titik balik terjadi pada periode 2014–2022, di mana inisiatif penanaman mangrove dihidupkan kembali secara swadaya oleh kelompok pemuda yang awalnya dimotivasi untuk mengisi waktu luang (gabut). Inisiatif ini kemudian melembaga menjadi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Tresno Segoro pada tahun 2017. Transformasi ini mencapai puncaknya dengan penetapan Desa Kertomulyo sebagai Desa Wisata Berkembang "Gong Sutra" pada tahun 2022. Desa Ekowisata Gong Sutra berhasil memadukan pilar konservasi alam (Mangrove) dengan inovasi budaya (Kesenian Baruno) dan ekonomi kreatif (UMKM Mangrove), menjadikannya model transisi komunitas dari krisis ekologis menuju pariwisata berkelanjutan. Kata Kunci: Desa Wisata, Ekowisata Mangrove, Kertomulyo, Konservasi, POKDARWIS
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | Biografi dan Sejarah | 
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id | 
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 18:28 | 
| Last Modified: | 03 Nov 2025 18:28 | 
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26274 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        