IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TASAWUF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DARURRYAN PIRIKAN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2025

Massaid, Gilang Ardi (2025) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TASAWUF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DARURRYAN PIRIKAN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Gilang Ardi Massaid-23010190261-IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TASAWUF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DARURRYAN PIRIKAN.pdf Download (1MB)
	Text Gilang Ardi Massaid-23010190261-IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TASAWUF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DARURRYAN PIRIKAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Massaid, Ardi Gilang. 2025. Implementasi Pendidikan Tasawuf Pada Santri Pondok Pesantren Darurryan Pirikan Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun 2025. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Muh. Hafidz, M.Ag. Kata Kunci: Pendidikan Tasawuf, Pondok Pesantren, Implementasi, Santri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan tasawuf pada santri Pondok Pesantren Darurrayyan Pirikan Kecamatan Secang Kabupaten Magelang serta untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer diperoleh dari kyai, ustadz, dan santri Pondok Pesantren Darurrayyan, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen dan arsip pondok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan tasawuf di Pondok Pesantren Darurrayyan dilakukan melalui pengajaran kitab Ta’lim Muta’allim, pembiasaan amalan dzikir, mujahadah, riyadhah, serta keteladanan para ustadz dan kyai dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tasawuf yang ditekankan meliputi taubat, sabar, zuhud, tawakal, dan ridha yang ditanamkan melalui bimbingan spiritual dan kegiatan rutin pesantren. Faktor pendukung implementasi pendidikan tasawuf antara lain kultur pesantren yang religius, keterlibatan aktif para pengasuh, dan tersedianya kitab rujukan yang relevan. Adapun faktor penghambatnya mencakup latar belakang santri yang beragam, keterbatasan pemahaman awal terhadap istilah tasawuf, serta padatnya kurikulum formal. Dengan demikian, pendidikan tasawuf di Pondok Pesantren Darurrayyan telah berjalan cukup baik dan efektif dalam membentuk kepribadian santri yang berakhlakul karimah, meskipun perlu penguatan dalam pendekatan praktis dan adaptasi materi bagi santri baru.

Actions (login required)

View Item