PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA WONOREJO PERSPEKTIF PERDA WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2016 DAN FIQH SIYASAH (Studi Di Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Wonosobo)

Rahmawati, Elfa (2025) PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA WONOREJO PERSPEKTIF PERDA WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2016 DAN FIQH SIYASAH (Studi Di Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Wonosobo). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Elfa Rahmawati-33030200069-PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA WONOREJO PERSPEKTIF PERDA WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2016 DAN FIQH SIYASAH (Studi Di Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Wonosobo).pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Rahmawati, Elfa. 2025. Pengelolaan sampah di TPA wonorejo perspektif perda nomor 4 tahun 2016 dan fiqh siyasah (studi di dinas lingkungan hidup pemerintah kabupaten wonosobo). Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: M. Yusuf Khummaini. S.HI., M.H. Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Fiqh Siyasah. Pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Wonorejo, Kabupaten Wonosobo, menghadapi tantangan krusial yang berdampak luas pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Meskipun Peraturan Daerah (Perda) Wonosobo Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah telah menjadi instrumen hukum yang mengatur seluruh aspek pengelolaan sampah, implementasinya di lapangan masih menunjukkan ketidakselarasan signifikan. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan sampah dengan mengedepankan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi volume sampah dari sumbernya dan meminimalkan dampak negatif. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, yang mengkaji peraturan hukum dan perilaku di masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan masyarakat pengelola TPA, serta studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data untuk mengidentifikasi pola bermakna, dan penyajian data untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan antara amanat Perda Wonosobo Nomor 4 Tahun 2016 dan prinsip Fiqh Siyasah dengan praktik pengelolaan sampah di TPA Wonorejo. Pemilahan sampah di sumber belum efektif, sarana dan prasarana TPA belum optimal, dan masalah dampak lingkungan serta kompensasi belum tertangani secara memadai. Peristiwa longsor TPA pada tahun 2020 dan 2023 juga merusak fasilitas penting seperti kolam lindi dan fasilitas pengolahan kompos, sehingga menghambat optimalisasi pengelolaan. Dampak sosial dan lingkungan yang dirasakan masyarakat sekitar TPA juga menjadi masalah krusial. Keluhan terkait bau menyengat dan invasi lalat yang bersifat musiman masih sering terjadi, terutama saat sampah dikeruk atau ditata ulang. Meskipun pemerintah telah memberikan kompensasi berupa pembebasan retribusi sampah setelah adanya protes, kompensasi ini dirasa tidak sebanding dengan kerugian yang dialami masyarakat, seperti penurunan harga tanah dan dampak kesehatan. Dari perspektif Fiqh Siyasah, temuan ini mengindikasikan bahwa prinsip tanggung jawab pemerintah (amanah) dan keadilan sosial ('adl) dalam pengelolaan lingkungan belum sepenuhnya tercapai. Optimalisasi peran kepemimpinan (Imamah) dan akuntabilitas pemerintah, serta penguatan mekanisme musyawarah (syura) dan partisipasi masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif, adil, dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Nov 2025 17:27
Last Modified: 10 Nov 2025 17:27
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26371

Actions (login required)

View Item View Item