Abdurrohman, Muhammad Wildan (2025) PENERAPAN KAIDAH FIQH “DAR’UL MAFAASIDI MUQODDAMUN ‘ALA JALBIL MASHOLIHI” PADA PERTIMBANGAN HUKUM DALAM PUTUSAN PENGADILAN (Studi Hasil Putusan Perkara Cerai Gugat Pengadilan Agama Boyolali No. 0186/Pdt.G/22022/PA.Bi. Dan Banding Pengadilan Tinggi Agama Semarang No. 142/Pdt.G/2022/PTA.Smg.). Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
MUHAMMAD WILDAN ABDURROHMAN.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
MUHAMMAD WILDAN ABDURROHMAN.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
MUHAMMAD WILDAN ABDURROHMAN.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
MUHAMMAD WILDAN ABDURROHMAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Wildan Abdurrohman, Muhammad. 2025. Perwujudan Kaidah Fiqih “Dar’ul Mafaasidi Muqoddamun ‘Ala Jalbil Masholihi” Pada Pertimbangan Hukum Dalam Putusan Pengadilan (Studi Hasil Putusan Perkara Cerai Gugat Pengadilan Aagama Boyolali No. 0186/Pdt.G/22022/PA.Bi. Dan Banding Pengadilan Tinggi Aagama Semarang No. 142/Pdt.G/2022/PTA.Smg.) Pembimbing : Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag. Kata Kunci : Kaidah Fiqh, Dar'ul Mafaasidi Muqoddamun 'Ala Jalbil Mashalihi, Perceraian, Pencegahan Bahaya, Kemaslahatan, Pengadilan. Penelitian ini mengkaji penerapan kaidah fiqh "Dar'ul Mafaasidi Muqoddamun 'Ala Jalbil Mashalihi" (menolak kerusakan didahulukan daripada mengambil kemaslahatan) dalam pertimbangan hukum putusan Pengadilan Agama Boyolali (Perkara No. 0186/Pdt.G/2022/PA.Bi) dan Pengadilan Tinggi Agama Semarang (Banding No. 142/Pdt.G/2022/PTA.Smg). Penelitian ini menyoroti pentingnya menyeimbangkan antara pencegahan bahaya dan pencarian manfaat dalam kasus perceraian, khususnya dalam konteks kaidah fiqh “Dar’ul Mafaasidi Muqoddamun ‘Ala Jalbil Mashalihi”. Analisis dilakukan terhadap penalaran atau pertimbangan hakim dalam putusan di kedua pengadilan, dengan fokus pada faktor-faktor yang memicu perceraian, seperti masalah ekonomi dan konflik yang terus-menerus antara pasangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa para hakim menerapkan kaidah fiqh tersebut dengan memprioritaskan pencegahan kerugian lebih lanjut bagi kedua belah pihak dan anak-anak mereka, yang pada akhirnya mengarah pada keputusan untuk mengabulkan perceraian. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang bagaimana prinsip-prinsip hukum Islam diterapkan terutama dalam penggunaan kaidah fiqh dalam kasus perceraian kontemporer di Indonesia, dengan menekankan perlunya pertimbangan cermat terhadap dimensi hukum dan etika dalam putusan yudisial.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 17:03 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 17:03 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26381 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
