Akhmad, Aqib Alwi Maula (2025) PENGGUNAAN TAUKIL WALI BIL KITABAH DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TUNTANG PERSPEKTIF TEORI TINDAKAN HUKUM MAX WEBER. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
Aqib Alwi Maula Akhmad (33010210123) PENGGUNAAN TAUKIL WALI BIL KITABAH DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TUNTANG PERSPEKTIF TEORI TINDAKAN HUKUM MAX WEBER.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
Aqib Alwi Maula Akhmad (33010210123) PENGGUNAAN TAUKIL WALI BIL KITABAH DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TUNTANG PERSPEKTIF TEORI TINDAKAN HUKUM MAX WEBER.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena praktik taukil wali bil kitabah, yaitu pemberian kuasa tertulis oleh wali nikah yang berhalangan hadir dalam pelaksanaan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuntang. Praktik ini muncul sebagai bentuk penyesuaian hukum Islam terhadap kondisi sosial masyarakat modern yang mobilitasnya tinggi, seperti karena pekerjaan di luar daerah atau jarak tempat tinggal wali yang jauh. Meskipun telah diatur dalam Pasal 12 ayat (5) Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2019, masih terdapat pandangan masyarakat yang berbeda terkait legitimasi dan kesakralan akad nikah dengan wali kuasa. Perbedaan ini menimbulkan dinamika menarik antara nilai-nilai agama, hukum negara, dan persepsi sosial di lingkungan masyarakat Tuntang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan Kepala KUA, penghulu, serta masyarakat sekitar, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur hukum Islam, peraturan perundang-undangan, dan penelitian terdahulu. Analisis data dilakukan dengan model interaktif melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Landasan teori yang digunakan adalah teori tindakan hukum Max Weber, yang menjelaskan bahwa setiap tindakan hukum memiliki makna sosial dan dipengaruhi oleh rasionalitas pelaku, baik dari aspek tujuan, nilai, emosi, maupun tradisi. Dengan teori ini, praktik taukil wali bil kitabah tidak hanya dilihat sebagai tindakan administratif, tetapi juga sebagai tindakan sosial yang memiliki dimensi hukum dan nilai religius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan taukil wali bil kitabah di KUA Kecamatan Tuntang telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prosesnya dilakukan melalui surat kuasa bermaterai yang disahkan oleh Kepala KUA serta disaksikan oleh dua saksi yang dikenal pihak keluarga. Berdasarkan teori tindakan hukum Max Weber, praktik ini mencerminkan empat tipe tindakan: rasional instrumental (efisiensi administrasi), rasional nilai (niat religius), tindakan afektif (rasa tanggung jawab keluarga), dan tindakan tradisional (kebiasaan masyarakat). Dengan demikian, taukil wali bil kitabah dapat dipahami sebagai bentuk harmonisasi antara hukum Islam, hukum positif, dan nilai-nilai sosial masyarakat, sekaligus menegaskan adanya living law yang adaptif dalam sistem hukum keluarga Islam di Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 18:08 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 18:08 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26391 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
