HaKI turki Turki dan Islam Moderat. Menjembatani Timur dan Barat

UNSPECIFIED (2025) HaKI turki Turki dan Islam Moderat. Menjembatani Timur dan Barat. .

	Text SuratCiptaan_EC002025216792_2 (1)_compressed.pdf Download (134kB)
	Text SuratCiptaan_EC002025216792_2 (1)_compressed.pdf Download (134kB)

Abstract

AKP telah menjalin hubungan dekat dengan Eropa, khususnya keanggotaan UE, sebagai pilar utama kebijakan luar negerinya. Pada pertemuan puncaknya di Brussel pada Desember 2004, UE setuju untuk membuka negosiasi aksesi dengan Turki, yang secara resmi dimulai pada Oktober 2005. Namun, sejak itu, hubungan dengan UE tampak mendingin. Beberapa faktor telah berkontribusi pada pendinginan ini. Faktor pertama adalah melambatnya proses reformasi internal di Turki. Sementara pemerintah Erdoan pada awalnya memberikan prioritas tinggi pada reformasi internal, setelah negosiasi aksesi dibuka, laju reformasi melambat, memperburuk hubungan dengan UE. Selain itu, kekecewaan terhadap UE telah meningkat di beberapa bagian AKP. Keputusan Juni 2004 oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) yang menegakkan hak pemerintah Turki untuk melarang jilbab mengejutkan banyak anggota AKP dan membuat sebagian AKP mempertanyakan apakah kebijakan berorientasi UE akan benar-benar membawa manfaat. banyak yang awalnya diantisipasi.132 Pada saat yang sama, dukungan rakyat di Eropa untuk perluasan lebih lanjut—dan khususnya keanggotaan Turki—telah secara signifikan menurun sejak referendum Prancis dan Belanda pada Mei– Juni 2005. Sementara Komisi Uni Eropa mendukung negosiasi aksesi yang berkelanjutan dengan Ankara, penentangan terhadap keanggotaan Turki telah meningkat, khususnya di Prancis dan Jerman, di mana mayoritas penduduknya menentang keanggotaan Turki

Actions (login required)

View Item