Helmy, Muhammad Irfan (2008) Membangun Dialog, Meredam Konflik : Pemikiran Mahmoud Mustafa Ayoub Tentang Hubungan Islam-Kristen. Dialogia (Jurnal Studi Islam dan Sosial) IAIN Salatiga, 6 (2). pp. 185-199. ISSN 1693-1149
Text
Artikel Jurnal Dialogia Irfan.pdf Download (5MB) |
|
Text
cek similiarity_Membangun Dialog.pdf Download (4MB) |
Abstract
Abstrak : Kaum Muslimin dan Kristen sejauh ini hidup dalam dua dunia terpisah. Panggung tempat terjadinya tragedi sengit ini adalah Timur Tengah di mana tiga keyakinan monoteistik lahir dan berkembang. Dalam kajian berikut Mahmoud Ayoub mengajak pemeluk Islam dan Kristen melihat kembali sejarah panjang agamanya yang tidak bisa dipungkiri diwarnai konflik berdarah. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran bahwa kehidupan umat beragama akan lebih membawa kepada kemajuan global jika dilandasi oleh sikap saling memahami dan toleran, bukan oleh eksklusivisme dan ketertutupan. Sesungguhnya konflik Islam-Kristen dalam pandangan Mahmoud Ayoub adalah konflik keluarga dari dua agama Semitik. Akar konflik itu telah dimulai sejak perkenalan kedua agama ini. Dimensi teologis yang pada awalnya menjadi sumber konflik kemudian merambah ke wilayah politik, sosial dan sebagainya. Lewat kajiannya yang cukup komprehensif, Mahmoud Ayoub memandang bahwa kendala teologis sesungguhnya bukanlah tembok yang sulit ditembus, karena kedua agama ini menyediakan ruang bagi yang lain untuk bisa hidup bersama dengan berpijak pada landasan bahwa keduanya adalah bagian dari agama keturunan Ibrahim Kata Kunci : Islam, Kristen, Dialog, Ekslusivisme, pluralisme
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Agama > Tassawuf dan sufisme Agama > Sejarah Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 26 Apr 2018 06:55 |
Last Modified: | 28 May 2020 03:42 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/3767 |
Actions (login required)
View Item |