Ringayatunnisa, (2018) Relevansi Perpindahan Hak Wali Nikah Dalam Kitab Tabyin Al Ishlah Karangan Syaikh Haji Ahmad Rifa’i Ditinjau Dari Hukum Islam. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI risa.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Ringayatunnisa’. 2018 “Relevansi Perpindahan Hak Wali Nikah Dalam Kitab Tabyin Al Ishlah Karangan Syaikh Haji Ahmad Rifa’i Ditinjau Dari Hukum Islam”. Skrispi. Fakultas Syari’ah. Jurusan Hukum Keluarga Islam, Institut Agama Islam Negeri. Pembimbing: Yusuf Khummaini,S.H.I,M.H. Kata Kunci:perpindahan, hak wali nikah, dan kitab Tabyin Al-Ishlah Pernikahan yaitu akad yang sangat kuat atau mitsaqan ghalidzan untuk mentati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Yang mana dalam perkawinan itu sendiri bertujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Dalam melaksanakan pernikahan terdapat syarat sah dan rukun yang harus dipenuhi oleh calon kedua mempelai, Salah satunya yaitu wali nikah.Di dalam kitab Tabyin Al-Ishlah wali nikah harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan yaitu, adil dan mursyid.Permasalahan di dalam konsep pernikahan sangat beragam salah satunya permasalahan perwalian nikah. Yang mana, terdapat konsep perpindahan hak wali, itu terjadi karena wali tersebut merasa tidak mumpuni untuk menikahkan anaknya, maka perwalian di taukilkan kepada ulil amri yang mereka percaya akan adil dan kemursyidannya. Berdasarkan latar belakang di atas, kemudian peneliti merumuskan ke dalam dua pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana perpindahan hak wali dalam kitab tabyin al-ishlah di tinjau dari hukum islam? 2. Bagaimana konsep perpindahanhak wali dalam kitab tabyin al-ishlah di tinjau dari hukum islam? Sehubungan dengan pertanyaan di atas peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatannya melalui pendekatan yuridis normatif. Metode yang digunakan adalah library research(penelitian kepustakaan), yaitu suatu cara membaca, mencermati, menelaah buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah yang akan di teliti. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah konsep perpindahan hak wali nikah yang dijelaskan oleh Syeikh Ahmad Rifa’i yang kemudian di tuangkan dalam kitab Tabyin Al-Ishlah. Yang mana jika di dalam kitab Tabyin Al-Ishlah wali nikah dipindahkan kepada ulil amri yang dipercaya sifat adil dan kemursyidannya.Perpindahan hak wali nikah dalam kitab Tabyin Al-Ishlah dipandang kurang relevan apabila diterapkan pada era zaman sekarang. Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dan berguna bagi masyarakat yang ingin mengetahui konsep perpindahan hak wali nikah yang dijelaskan di dalam kitb Tabyin Al-Ishlah yang ditinjau dari hukum islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2018 14:23 |
Last Modified: | 12 Nov 2018 14:23 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4691 |
Actions (login required)
View Item |