Kastolani, Kastolani (2019) RELASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL STUDI TENTANG TRADISI NYADRAN DI DESA SUMOGAWE KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG. Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya Malaysia.
Text
RELASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL.pdf Download (8MB) |
Abstract
Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat, prosesi ritus serta dampak terhadap tradisi nyadran didesa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan pbenomenologis. Subyek penelitian ini adalah masyarakat Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) Pandangan masyarakat memaknai tradisi nyadran merupakan ungkapan refleksi sosial-Keagamaan. Misalnya menziarahi makam para leluhur sebagai bentuk pelestarian warisan tradisi dan budayapara nenek moyang. (2) Proses ritus pelaksanaan nyadran di Desa Sumogawe adalah tiga hari sebelum menjelang pelaksanaan nyadran, warga Sumogawe Getasan mengadakan nyekar dan tradisi manganan (kondangan). (3) Dampak tradisi nyadran dapat dirasakan oleh masyarakat Sumogawe tesebut sebagai wujud balas jasa atas pengorbanan leluhur baik secara material maupun non material, hingga menjadi orang yang sukses. Pelestarian tradisi nyadran merupakan wujud pelestarian budaya adbilubung peninggalan nenek moyang, terdapat sejumlah kearifan dalam proses tradisi nyadran yang sangat relevan dengan konteks kekinian. Lebih dari itu, nyadran menjelma menjadi ajang silaturohmi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Agama Agama > Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 12 Mar 2019 03:25 |
Last Modified: | 12 Mar 2019 03:25 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4998 |
Actions (login required)
View Item |