PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI KHULAFAUR RASYIDIN DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII B MTs DARUSSALAM BANDUNG KECAMATAN WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PRADANA, HIKMAWAN ADI (2019) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI KHULAFAUR RASYIDIN DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII B MTs DARUSSALAM BANDUNG KECAMATAN WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text BAB I-5.pdf Download (4MB)

Abstract

Hikmawan Adi Pradana (NIM. 111-12-229). Peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi Khulafaur Rasyidin pada siswa kelas VII B MTs Darussalam Bandung Kec. Wonosegoro Tahun ajaran 2018/2019 Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd. Kata kunci: Hasil belajar,PAI, metode Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar PAI melalui metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VII B MTs Darussalam Bandung Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan jenis studi penelitian tindakan kelas (action research) pada peserta didik Kelas VII B MTs Darussalam Bandung Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali dengan dua siklus. Metode pengumpulan datanya menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian dengan penerapan metode Jigsaw pada pembelajaran PAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B MTs Darussalam. Hal ini di persentase dari ketuntasan belajar secara klasikal dari tahap pra siklus, siklus I , dan siklus II dengan nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75, dan untuk presentase Kriteria Ketuntasan Klasikal (KKL) yaitu 85%. Adapun hasil dari tahap pra siklus sebesar 33%, pada siklus I sebesar 54%, dan pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik mencapai 92%. Nilai rata-rata hasil peserta didik juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu para tahap pra siklus sebesar 58,95, siklus I sebesar 69,16, dan pada siklus II naik menjadi 85,52. Hal ini berarti, target yang ditetapkan peneliti yaitu standar ketuntasan hasil belajar peserta didik secara kasikal mencapai 92 % dari standar KKL dan secara individual nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik 75 sudah tercapai atau dinyatakan berhasil.

Actions (login required)

View Item