Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Paragraf Yang Terpisah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Siswa Kelas 3 MI Darussalam Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019

Hidayat, Muhammad Nur (2019) Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Paragraf Yang Terpisah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Siswa Kelas 3 MI Darussalam Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Skripsi.pdf Download (4MB)

Abstract

Nurhidayat, Muhamad. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Paragraf Terpisah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Kelas 3 MI Darussalam Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model pembelajaran kooperatif, Group Investigation Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi paragraf terpisah pada siswa kelas 3 MI Darussalam Kecamatan Beringin Kabupaten semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Subyek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan siswa kelas III MI Darussalam yang terdiri dari 15 siswa yaitu 10 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara membandingkan pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasi belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil siklus sebelum menerapkan metode kooperatif tipe group investigation semua siswa mendapat nilai tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siklus I yang menunjukkan bahwa siswa mencapai kriteria ketuntasan klasikal 48% (10 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 58,57 sedangkan pada siklus II kriteria ketuntasan klasikal sebesar 67% (14 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-ratanya adalah 68,58 sedangkan pada siklus III kriteria ketuntasan klasikal sebesar 95% (20 siswa yang tuntas) dengan nilai rta-ratanya 75,71. Dengan demikian, hasil belajar yang diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 19% dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebesar 28%.

Actions (login required)

View Item