Huda, Alviyan, Nurul (2019) JUAL BELI ONLINE DENGAN SISTEM DROPSHIP MENURUT PANDANGAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS LAPAK HITZ). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
skripsi PDF.pdf Download (4MB) |
Abstract
Huda, Alviyan Nurul. 2019. Jual Beli Online dengan Sistem Dropship Menurut Pandangan Hukum Islam (Studi Kasus Lapak Hitz). Skripsi Fakultas Syari’ah Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: M. Yusuf Khummaini, S.Hi., M.H. Kata Kunci: Jual beli Online, Dropship Dengan adanya kemajuan teknologi internet , banyak orang memanfaatkan internet sebagai sarana transaksi jual beli atau dikenal dengan bisnis online. Di Indonesia saat ini mulai berkembang bisnis online dengan sistem Dropship. Jual beli Dropship merupakan teknik pemasaran melalui media internet dimana seorang Dropshipper (pelaku) tidak harus membeli barang atau harus mempunyai modal. Dalam praktiknya Dropshipper hanya bermodalkan foto dari supplier tanpa harus menyetok barang, kemudian menjualnya ke pembeli dengan harga yang ditentukan oleh Dropshipper. Setelah ada pembeli dan telah menentukan barang yang dikehendaki kemudian pembeli melakukan transaksi kepada Dropshipper. Setelah ada kesepakatan, Dropshipper memesan dan membayar kepada supplier (pemilik barang) serta memberikan data-data pembeli. Setelah uang ditransfer, barang akan dikirim oleh supplier langsung ke alamat pembeli. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli dropship, bentuk tanggungjawab dropshipper di lapak hitz dan bagaimana praktik dropship menurut pandangan hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode pengumpulan data: observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder untuk mengidentifikasi konsep dan asas-asas serta prinsip-prinsip syari’ah yang digunakan berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang diperoleh, dalam praktik jual beli sistem dropship di Lapak Hitz, dropshipper tidak menmiliki stok barang hanya memasang katalog barang yang dijualnya di toko onlinenya. Terkait dengan pertanggungjawaban dropshipper Lapak Hitz dikaji berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 pasal 4 tentang Perlindungan Konsumen terdapat adanya ketidaksesuaian, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dan kerugian yang bisa dialami pembeli. Dalam pandangan hukum Islam, jual beli online dengan sistem dropship di Lapak Hitz tidak sesuai karena tidak memenuhi beberapa syarat jual beli menurut hukum Islam. Sebagaimana dalam syarat kepemilikan barang dimana di Lapak Hitz tidak memenuhinya serta tidak adanya izin kerjasama dengan pemilik barang dalam transaksi jual belinya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Apr 2019 02:21 |
Last Modified: | 24 Apr 2019 02:21 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5568 |
Actions (login required)
View Item |