PRAKTIK SEWA-MENYEWA LAHAN USAHA MILIK PEMERINTAH KOTA SALATIGA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA (Studi Kasus Di Desa Metes Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga)

Sofyan, Amir, Baidhowi (2019) PRAKTIK SEWA-MENYEWA LAHAN USAHA MILIK PEMERINTAH KOTA SALATIGA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA (Studi Kasus Di Desa Metes Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text hard Cover pdf.pdf Download (5MB)

Abstract

Baidhowi, Amir(2019). Praktik Sewa Lahan Usaha Milik Pemerintah Kota Salatiga Perspektif Hukum Islam dan Peraturan Daerah Kota Salatiga (Studi Kasus di Desa Metes Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga). Skripsi Fakultas Syari‟ah. Jurusan Hukum Ekonomi Syari‟ah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: M. Yusuf Khumaini, SHI.MH. Kata Kunci: Sewa Menyewa, Lahan Pemerintah, Perda, Hukum Islam. Penelitian ini berusaha membahas fenomena tentang kegiatan bermuamalah yang terjadi di masyarakat. Dalam praktiknya sewa menyewa lahan usaha milik Pemerintah kota di Desa Metes Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga tidak banyak ditemukan perselisihan pada saat akad, masalah timbul adalah ketika yang menyewakan membangun sebuah warung untuk usaha berdagang semi permanen diatas lahan milik pemerintah dan kemudian menyewakannya. Dalam penelitian ini, penulis meneliti tentang sistem sewamenyewa lahan usaha milik Pemerintah Kota Salatiga. Penelitian ini mengacu pada pokok permasalahan, bagaimana praktik sewa menyewa lahan usaha milik Pemerintah Kota Salatiga di Desa Metes ini jika ditinjau dari Peraturan Daerah Kota Salatiga ?, dan bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai praktik sewamenyewa lahan usaha milik Pemerintah Kota Salatiga di Desa Metes Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian jenis lapangan (field research) yaitu penelitian secara terjun langsung kelapangan guna mengadakan penelitian pada objek yang dibahas dengan menggunakan pendekatan yuridisnormatif. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumentasi. Berdasarkan pada penelitian yang diperoleh, penulis menyimpulkan bahwa praktik sewa-menyewa yang terjadi di Desa Metes Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga tidak boleh dilakukan, karena pada saat Ijab dan Qabul pihak yang menyewakan tidak memberitahu status lahan yang akan disewakan dan tidak memiliki bukti pembayaran dan surat perjanjian yang sah. Kemudian setelah berjalannya sewa menyewa selama 3 bulan barulah penyewa mengetahui bahwa lahan tersebut bukan hak milik yang menyewakan, dan setelah pihak penyewa tersebut menanyakan kembali, pihak yang menyewakan tidak mau menanggung resiko di kemudian hari. Kemudian ditinjau dari Peraturan Daerah Kota Salatiga nomor 9 tahun 2013 pasal 28 praktik sewa-menyewa tersebut ilegal dan tidak boleh, karena tidak memiliki ijin dari Pemerintah Kota Salatiga dan Pengelola Barang tidak sesuai dengan Peraturan Daerah. Kemudian ditinjau dari hukum Islam, praktik sewa-menyewa lahan milik Pemerintah Kota Salatiga tersebut tidak boleh dilakukan, karena tidak mengandung unsur milkultam dan pemanfaatannya melalui jalan yang batil.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited:	24 Apr 2019 02:34
Last Modified:	24 Apr 2019 02:34
URI:	http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5569

Actions (login required)

View Item