KONTRIBUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM WADAH KEGIATAN KARANG TARUNA (Studi Kasus Karang Taruna ANTAREST Di Dusun Sidodadi Kec. Tegalrejo Kab. Magelang)

PUJANDIKO, GALIH (2019) KONTRIBUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM WADAH KEGIATAN KARANG TARUNA (Studi Kasus Karang Taruna ANTAREST Di Dusun Sidodadi Kec. Tegalrejo Kab. Magelang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text galih.SKRIPSI FULL_compressed.pdf Download (2MB)

Abstract

Pujandiko, Galih. 2019. Kontribusi Pendidikan Agama Islam Ddalam Wadah Kegiatan Karang Taruna (Studi Kasus Karang Taruna ANTAREST di Dusun Sidodadi, Desa Tegalrejo, Kec Tegalrejo, Kab Magelang. 2019). Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Abdul Syukur, M.Si. Kata kunci: Karang Taruna, Pendidikan Agama Islam. Karang Taruna ANTAREST menyadari bahwa untuk mencetak generasi selanjutnya yang cerdas dan berkepribadian baik diperlukan dasar dasar agama yang kokoh agar tidak mudah terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik di era modern saat ini. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi Karang Taruna dalam pendidikan agama Islam dan apa hambatan yang timbul dalam kegiatan pendidikan agama Islam yang dilakukan oleh Karang Taruna ANTAREST di Dusun Sidodadi,Tegalrejo, Magelang. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni wawancara dengan pengurus Karang Taruna ANTARSET,dan tokoh masyarakat Dusun Sidodadi serta sumber sekunder berupa foto-foto kegiatan. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) Kontribusi Karang Taruna ANTAREST (Antusias Taruna Remaja Sidodadi Tegalrejo) dalam pendidikan agama Islam yaitu dengan mendirikan TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) sebagai tempat unuk belajar tentang agama Islam di Dusun Sidodadi, selain itu Karang Taruna ANTAREST juga membuat kegiatan-kegiatan seperti pengajian selapanan, pengajian syawalan, latihan rebana, dan lain sebagainya. Sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak karang taruna ANTAREST juga mengadakan kegiatan lomba-lomba seperti lomba baca Al Qur’an, lomba adzan, hafalan surat pendek, dan cerdas cermat . (2) Faktor penghambat yang menjadi permasalahan di dalam organisasi Karang Taruna dalam kegiatan pendidikan agama Islam pada dasarnya berasal dari faktor internal, khususnya individu yang tergabung didalam Karang Taruna karena kurangnya kepedulian mereka dalam berorganisasi. Sehingga hanya pengurus Karang Taruna yang memiliki peran sangat dominan dalam mengendalikan laju organisasi Karang Taruna. Langkah yang dilakukan oleh organisasi Karang Taruna ANTAREST dalam mengatasi hambatan tersebut yaitu melakukan kegiatan yang mampu melibatkan semua elemen masyarakat, terus melakukan motivasi bagi anggota agar terjalinnya kerjasama dan meningkatkan kualitas para anggota.

Actions (login required)

View Item