Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peran Ekonomi Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa Indonesia Dengan Model Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray Dan Media Audio Visual Pada Kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019

Isroiyah, Maulida (2019) Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peran Ekonomi Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa Indonesia Dengan Model Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray Dan Media Audio Visual Pada Kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text maulida pdf.pdf Download (2MB)

Abstract

Isroiyah, Maulida. 2019 Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peran Ekonomi Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa Indonesia Dengan Model Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray Dan Media Audio Visual Pada Kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Kata Kunci: Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray, Audio Visual, dan Hasil Belajar IPS Penggunaan Model Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray Dan Media Audio Visual merupakan salah satu solusi meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan KKM, terutama di dalam pembelajaran IPS materi peran ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa indonesia kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Dalam penelitian ini dirumuskan pertanyaan sebagai berikut; Apakah penggunaan Model Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray dan Media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi peran ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa indonesia bagi siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal. Dari hasil evaluasi sebelum dilakukan perbaikan atau pada kegiatan pra siklus nilai rata-rata kelas adalah 62,2 dan siswa yang mencapai nilai sama dengan atau lebih dari KKM yang telah ditetapkan yaitu 65 sebanyak 10 siswa atau 40%. Pada perbaikan pembelajaran siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 75, siswa yang mencapai nilai sama dengan atau lebih dari KKM sebanyak 19 siswa atau 76%, sedang pada perbaikan pembelajaran siklus II rata-rata kelas meningkat lagi menjadi 80, siswa yang mencapai nilai sama dengan atau lebih dari KKM sebanyak 23 siswa atau 92%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model cooperative learning type two stay two stray dan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS.

Actions (login required)

View Item