Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Dalam Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Pada Peserta Didik Di SMK Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2019

Ma''rifah, Anis (2019) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Dalam Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Pada Peserta Didik Di SMK Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Anis.pdf Download (1MB)

Abstract

Ma’rifah, Anis. 2019. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Dalam Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Pada Peserta Didik Di SMK Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2019. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Farikhah, M.Pd. Kata Kunci: Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Nilai-Nilai Karakter Adapun pertanyaan umum yang ingin dijawab melalui penelitian ini (1) Bagaimana bentuk peran guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam pengembangan nilai-nilai karakter pada peserta didik di SMK Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang tahun 2019? (2) Bagaimana implementasi pengembangan nilai-nilai karakter pada peserta didik di SMK Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang tahun 2019? (3) Bagaimana keberhasilan penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik di SMK Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang tahun 2019? (4) Apa saja hambatan guru PAI dan budi pekerti dalam pengembangan nilai-nilai karakter pada peserta didik di SMK Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang tahun 2019? Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data penelitian dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Bentuk peran guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti adalah dengan metode suri tauladan, karena guru sebagai pendidik.Yang harus dilakukan selalu memotivasi diri karena guru sebagai pembimbing. (2) Melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat mengimplemetasi nilai-nilai karakter pada peserta didik. Mengenai pelaksanaan budaya sekolah, diantaranya adalah: Membaca Asmaul Husna, dapat menambah nilai religius. Membaca Surat Yasin, adapun fadilah membaca surat Yasin yaitu memberikan ketenangan batin. Sholat Dzuhur berjamaah, nilai karakter yang terkandung adalah religius, bertanggung jawab dan disiplin. Kegiatan membaca juz amma, dapat menambah nilai religiusnya. (3) Keberhasilan penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik berbeda-beda, kembali ke diri peserta didik itu sendiri dan guru hanya sebagai fasilitator. Dari hasil data yang ada keberhasilan penanaman nilai-nilai peserta didik sudah tertanam meskipun belum menyeluruh, karena untuk 100% sulit mengeceknya. (4) Hambatan guru PAI dan budi pekerti dalam pengembangan nilai-nilai karakter pada peserta didik yaitu orang tua kurang perhatian kepada anak. Tentang keagamaan masih sangat kurang sehingga banyak yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Sarana prasarana belum memadai seperti: LCD di setiap kelas belum ada.

Actions (login required)

View Item