PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI MATERI IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP AL-IMANPARAKAN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Yulianingrum, Farida (2019) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI MATERI IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP AL-IMANPARAKAN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text FARIDA PDF.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Yulianingrum, Farida.2019. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Materi Iman Kepada Qadha dan Qadar melalui Model Kooperatif tipe Jigsaw Pada Peserta didik Kelas IX di SMP Al-Iman Parakan Temanggung Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Farikhah, M.Pd, Kata Kunci :Hasil Belajar, Model Kooperatif tipe Jigsaw Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan model kooperatif tipe jigsaw materi iman kepada Qodho dan Qodar dapat meningkatkan hasil belajar PAI dan Budi pekerti pada peserta didik kelas IX SMP Al Iman Parakan Temanggung Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Dengan subjek penelitian yakni peserta didik kelas IXC yang berjumlah 26. Adapun analisis data yang dilakukan adalah mengumpulkan semua data kemudian dianalisis dengan membuat tabulasi persentase yang disajikan dalam bentuk tabel selanjutnya menguji keberhasilan penelitian dengan cara membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan antara pra siklus dan setiap siklus Hasil belajar siswa pada Pra Siklus siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa atau 42,3% dan yang belum tuntas sebanyak 15 atau 57,6% dengan rata-rata 69,7.Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa atau 76,9% dan yang belum tuntas sebanyak 6 siswa atau 23% dengan rata-rata 73. Sedangkan pada Siklus II mengalami peningkatan dengan siswa yang tuntas sebanyak 25 atau 96% dan yang belum tuntas sebanyak 1 siswa atau 3,8% dengan rata-rata 82,3 Dalam pencapaian ketuntasan klasikal sebanyak siklus II sebanyak 96% atau 25 siswa yang tuntas. Jadi dari pra siklus yaitu 42,3% ke siklus I 76,9% meningkatnya 34,6% dan dari siklus I ke siklus II yaitu 96% meningkatnya 61%. Maka siklus dihentikan dan dan dinyatakan berhasil.

Actions (login required)

View Item