Muhtar, Muhammad Syaiful (2019) TRANSFORMASI SISTEM PENDIDIKAN TRADISIONAL DI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL ISLAM AL-FALAH SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA TAHUN 2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPFIX...pdf Download (3MB) |
Abstract
Pondok pesantren tradisional termasuk dalam lembaga pendidikan islam non formal yang memiliki ciri khas tersendiri dibanding pendidikan formal pada umumnya. Di Indonesia pendidikan islam non formal seperti pesantren merupakan kelengkapan dari proses pengembangan sumberdaya manusia secara sepiritual, namun juga mengintegrasikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun akhir-akhir ini pesantren tradisional dianggap kaku dan tidak mampu menyikapi perkembangan zaman. Oleh sebab itu penulis tertarik meneliti sebuah Transformasi Sistem Pendidikan Tradisional di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah, Sidomukti, Kota Salatiga. Rumusan masalah yang akan peneliti jawab yaitu; (1) bagaimana proses transformasi sistem pendidikan tradisional di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah ? (2) Apa tujuan dari transformasi sistem pendidikan tradisional di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah (3) Apa saja kendala yang dialami pada saat transformasi sistem pendidikan tradisional di Pondok Pesantren Tradisional Tarbiyatul Islam Al-Falah. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pengumpulan dokumentasi. Tahap-tahap penelitian meliputi pra lapangan, pekerjaan lapangan, dan nalisis data. Tektik analisis data menggunakan cara reduksi data, trianggulasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penilitian menyimpulkan bahwa (1) transformasi sistem pendidikan di PPTI Al-Falah mengacu pada asas sistem pendidikan tradisional (2) PPTI Al-Falah memiliki sekolah formal yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di luar pembelajaran kitab pesantren (3) Mengutamakan asas pesantren salaf serta menerapkan sistem kholaf di luar pembelajaran kajian pesantren (pesantren yang menggunakan dua sistem pendidikan) (4) Kajian kitab kuning diklasifikasikan sesuai kelas madrasah diniyah. Metode yang dikembangkan dalam masdrasah diniyah yaitu (1) Active learning (2) Cooperative learning (3) Simulation. Tujuan secara umum sesuai visi-misi, tujuan secara transformasi yaitu meningkatkan kualitas sumberdaya santri. Kendala yang dihadapi yaitu; keterbatasan sarana prasarana, bertambah bayaknya santri dan terbatasnya jumlah asatidz dan kurang adanya kontrol terhadap manajemen waktu santri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 20 Sep 2019 13:59 |
Last Modified: | 20 Sep 2019 13:59 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/6038 |
Actions (login required)
View Item |