INNAYAH, INNAYAH (2011) METODE PENANAMAN NILAI AKHLAK ANAK PADA KELUARGA TKI (TENAGA KERJA INDONESIA) DI DESA PUCAK WANGI KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDALTAHUN 2011. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
INNAYAH.PDF Download (13MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Metode penanaman nilai akhlak anak padakeluarga TKI desa Pucakwangi kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal tahun2011. Focus yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana conten materipenanaman akhlak anak pada keluarga TKI di Desa Pucakwangi KecamatanPageruyung Kabupaten Kendal Tahun 2011? Bagaimana metode penanaman nilaiakhlak anak pada keluarga TKI di Desa Pucakwangi Kecamatan PageruyungKabupaten Kendal Tahun 2011? Apa kendala dan bagaiman pemecahannya dalampenanaman akhlak anak pada keluarga TKI di Desa Pucakwangi KecamatanPageruyung Kabupaten Kendal Tahun 20 I I?Sesuai dengan pendekatan Kualitatif, maka kehadiran penulis di lapangansangat penting sekali mengingat peneliti bertindak langsung sebagai instrumenlangsung dan sebagai pengumpul data dari hasi I observasi yang mendalam sertaterlibat aktif dalam penelitian. Data yang terbentuk kata-kata diambil dari parainforman / responden pada waktu mereka diwawancarai. Dengan kata lain data-datatersebut berupa keterangan dari para informan, serta data tambahan berupa dokumen.Keseluruhan data tersebut selain wawancara diperoleh dari observasi dandokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara menganalisisnya dengan caramemaparkan atau mendiskripsikan dengan kata-kata atau kalimat, penyaj ian data,menarik kesimpulan dan tahap akhir dari analisa data ini adalah mengadakankeabsahan data.Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga TKI menanamkan nilaik akhlakada anaknya dengan member materi-materi akhlak seperti: berbuat baik, jujur(shidiq), ikhlas, qonaah,kesediaan untuk bertanggungjawab. Keseluruhan materi nilaiakhlak responden menambahkan prilaku akhlak yang lainnya misalnya menanamkanpada anaknya untuk ngaji sore, dan sekolah sore(TPA).Dalam penanaman nilai akhlak, para keluarga TKI lebih sering menggunakanMetode teladan karena orang tuanya adalah pusat imitative bagi anak.Selain metodetersebut para responden juga menggunakan metode Pembiasaan diri dan pengalaman,Metode Nasihat, Metode Hukuman.Kendala yang dihadapi oleh keluarga TKI ini tidak sama dengan keluarga padaumumnya,kendala-kendala itu yaitu Kurangnya motivasi belajar anak, Pengasuhananak selama ditinggal bapak/ibu menjadi TKI, kendala-kendala itu dapat di pecahka melalui berbagai cara berikut ini: responden membatasi kebebasan terhadap anak,sehingga dalam bertingkah laku sehari-hari tidak menyimpang terhadap norma, Anaklebih didorong untuk lebih memenuhi kebutuhan spiritualnya dengan cara respondenmenyuruh anaknya untuk ngaji di tempat pak ustad-masjid-atau mushola, respondenlebih selektif dalam menuruti keinginan anak, responden ban yak mendampingi anak,memberi nasehat, teguran, apabila anak sedang melakukan penyimpangan, respondenmelibatkan anak kedalam keluarga, sehingga peran anak ada dan anak tidak merasadiremehkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 05 Feb 2020 03:55 |
Last Modified: | 05 Feb 2020 03:55 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/6993 |
Actions (login required)
View Item |