PENGARUH PERSEPSI ANAK TENTANG KEDISIPLINAN BERIBADAH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BERIBADAH ANAK DI DESA PANCURANMAS KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHON 2013

CHAERUNISA, NURUL (2014) PENGARUH PERSEPSI ANAK TENTANG KEDISIPLINAN BERIBADAH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BERIBADAH ANAK DI DESA PANCURANMAS KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHON 2013. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text NURURL CHAERUNISA.PDF Download (690kB)

Abstract

Kedisiplinan beribadah bagi orang tua merupakan masalah yang penting.Orang tua senantiasa harus memberikan contoh yang baik bagi keluarga, karenamereka merupakan figure utama bagi anaknya. Secara langsung maupun tidaklangsung anak akan meniru apa yang dilak:ukan orang tua. Dalam masalah ibadah,orang tua yang melaksanakan dengan disiplin, maka harusnya anak akan menirubahkan anak akan tergerak untuk mamiliki sikap disiplin. Akan tetapi, ada jugaorang tua yang sudah memiliki kedisiplinan beribadah tinggi, namun anak merekabelum bisa disiplin dan mandiri. Maka dari itu, penulis tertarik untuk menelititentang pengaruh persepsi anak tentang kedisiplinan beribadah orang tua terhadapkemandirian beribadah anak,Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi anak tentangkedisiplinan beribadah orang tua di desa Pancuramnas kecamatan Secangkabupaten Magelang. (2) Kemandirian beribadah anak di desa Pancuranmaskecamatan Secang kabupaten Magelang. (3) Pengaruh antara persepsi anaktentang kedisiplinan beribadah orang tua terhadap kemandirian beribadah anak didesa Pancuranmas kecamatan Secang kabupaten Magelang. Alat yang digunakandalam penelitian ini menggunakan metode angket dan dokumentasi. Subjekpenelitian adalah anak di desa Pancuranmas, diambil sampel sebanyak 43 dari 288responden, pengambilan sampel menggunakan teknik random (acak).Pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi productmoment. Penguiian hipotesis penelitian menunjukkan ada pengaruh yang positifantara persepsi anak tentang kedisiplinan beribadah orang tua terhadapkemandirian beribadah anak. Hal ini dapat dilihat dengan basil angket daripersepsi anak tentang kedisiplinan beribadah orang tua yang memperoleh kategoribaik mencapai 16%, kategori sedang mencapai 63% dan kategori rendahmencapai 21 %. Sedangkan untuk kemandirian beribadah anak kategori tinggimencapai 26%, kategori sedang mencapai 51 % dan kategori rendah mencapai23%. Setelah data berhasil dihitung, kemudian basil tersebut dikonsultasikandengan Ttabel. Dengan jumlah subjek 43 responden, diperoleh pada tabel dengantaraf signifikansi 1% = 0,389 dan apabila ditunjukkan dengan rhituno koefisienkorelasi rhitung = 0,663 adalah lebih besar dari Ttabel· Maka hipotesis kerja (Ha)yang berbunyi adakah pengaruh yang signifikan antara persepsi anak tentangkedisiplinan beribadah orang tua terhadap kemandirian beribadah anak, hipotesisyang penulis ajukan diterima.

Actions (login required)

View Item