Aidah, Silvia Zul (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ARISAN TEMBAK DI DESA KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI. Other thesis, IAIN Salatiga.
Text
proposal_skripsi[1] REVISI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Arisan adalah mengumpulkan uang atas barang yang bernilai sama oleh beberapa orang, kemudian diundi diantara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya. Undian dilakukan secara berkala yang semua anggota pasti memperolehnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik arisan dengan sistem tembak, yang mana anggota yang menembak mendapatkan arisan lebih sedikit dibanding anggota yang tidak meenembak. Sedangkan anggota yang terakhir mendapatkan arisan utuh tanpa potongan. Seperti yang diketahui bahwa hal tersebut dapat merugikan satu pihak, menguntungkan pihak lain, dan adanya ketidakdadilan tetapi para anggota arisan tetap melaksanakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik arisan tembak di Desa Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolai dan mengetahui tinjauaan Hukum Islam terhadap praktik arisan tembak Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta, yang kemudian menuju pada identifikasi yang pada akhirnya ke penyelesaian masalah. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian yaitu ketua arisan dan anggota arisan, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka, makalah, jurnal, dan buku-buku lain yang berkaitan dengan permasalahan diatas. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penulis menyimpulkan bahwa : a). praktik arisan tembak di Desa Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali pada pengundian, arisan menggunakan sistem tembak dimana pada pengundian kedua, setiap anggota menembak sejumlah uang dan yang terbanyak akan mendapatkannya. Namun anggota yang mendapatkan arisan menjadi berkurang karena adanya sistem tembak, dan anggota yang terakhir mendapatkan arisan utuh tanpa diundi. b). menurut hukum Islam praktek arisan tembak yang terjadi di Desa Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali sudah sesuai dengan syarat dan rukun akad, akan tetapi sistem yang digunakan pada arisan ini tidak sesuai dengan prinsip muamallah karena terdapat unsur riba qardh, gharar, maisir dan ketidakadilan. Kata Kunci: Arisan Tembak, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 25 Feb 2020 07:50 |
Last Modified: | 25 Feb 2020 07:50 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/7472 |
Actions (login required)
View Item |