PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI (INFLASI, SUKU BUNGA, KURS, GDP DAN JUMLAH UANG BEREDAR) TERHADAP RETURN SAHAM BANK PANIN DUBAI SYARIAH MELALUI ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PERIODE 2010-2018

PERKASA, RIDHO SATRIA (2019) PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI (INFLASI, SUKU BUNGA, KURS, GDP DAN JUMLAH UANG BEREDAR) TERHADAP RETURN SAHAM BANK PANIN DUBAI SYARIAH MELALUI ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PERIODE 2010-2018. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text RIDHO SATRIA PERKASA NIM 63010160120.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan market share perbankan syariah yang masih relatif kecil terhadap perekonomian nasional dan industri lembaga keuangan lainya. Bank Panin Dubai Syariah merupakan bank syariah pertama yang menawarkan sahamnya ke publik. Dengan adanya kegiatan penawaran saham ke public atau initial public offering diharapkan dapat meningkatkan asset pertumbuhan modal bank syariah agar dapat berkembang.Pasar modal yang efisien akan memberikan return seperti yang diharapkan oleh para investor. Kinerja perusahaan yang baik dengan adanya monitoring internal maupun eksternal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga, kurs, GDP, dan jumlah uang beredar terhadap profitabilitas return saham dengan ROA sebagai variabel Intervening pada Bank Panin Dubai Syariah (periode 2010-2018).Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan data-data laporan keuangan triwulan Bank Panin Dubai Syariah periode tahun 2010-2018. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 1 Bank Umum Syariah dari 4 saham lembaga keuangan syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Data yang telah diperoleh dari pengumpulan data ini kemudian diolah menggunakan komputer dengan aplikasi Eviews 9. Metode analisis yang digunakan adalah uji stasioneritas, uji asumsi klasik, uji regresi berganda dan uji sobel.Hasil analisis pada pengujian uji t menunjukkan bahwa suku bunga dan GDP berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Inflasi dan kurs berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. Jumlah uang beredar berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA. Inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, sedangkan kurs berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Suku bunga, GDP, jumlah uang beredar dan ROA berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa variabel inflasi, suku bunga, kurs, GDP, dan jumlah uang beredar tidak mampu memediasi pengaruh ROA terhadap return saham.

Actions (login required)

View Item