PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELUARGA TUNANETRA DI KOTA SALATIGA TAHUN 2019

LUKFIYANTI, RIKA (2020) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELUARGA TUNANETRA DI KOTA SALATIGA TAHUN 2019. [UNSPECIFIED]

Text RIKA LUKFIYANTI 23010160192.pdf Download (2MB)

Abstract

Lukfiyanti, Rika. 2020. “Pendidikan Agama Islam pada Keluarga Tunanetra di Kota Salatiga Tahun 2019” Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Keluarga, Tunanetra. Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Penerapan Pendidikan Agama Islam pada keluarga tunanetra di kota Salatiga, 2) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan Pendidikan Agama Islam pada keluarga tunanetra di kota Salatiga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sekunder yaitu orang tua anak tunanetra, tetangga, dan teman sekolah. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) materi keagamaan yang ditekankan pada anak tunanetra yaitu tata cara wudhu, sholat, dan membaca Al-Qur’an yang dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun terdapat perbedaan dalam proses pembelajaran dari keluarga dengan keluarga yang lainnya. Dalam penerapan materi keagamaan tersebut orang tua menggunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab dan menggunakan metode prinsip aktivitas mandiri (selfactivity) dalam prinsip aktivitas mandiri ini anak tunanetra juga mengalami dan merasakannya secara langsung dengan materi yang berkaitan. Dengan pemberian bekal keagamaan pada anak tunaetra maka orang tua mengharapkan anaknya untuk menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta berakhlakul kharimah baik di keluarga maupun di masyarakat. 2) faktor pendukung dalam penerapan Pendidikan Agama Islam pada keluarga tunanetra antara lain kesabaran dan keikhlasan dari orang tua yang memberikan Pendidikan Agama Islam pada anaknya supaya mereka terarahkan imannya dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang negatif, dukungan dari masyarakat yang menerima atas kekurangan yang dimiliki oleh anak tunanetra dan lingkungan sekolah untuk melatih dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh anak tunanetra serta materi pendidikan lainnya yang diberikan oleh guru, faktor ekonomi pada keluarga. Faktor penghambat Faktor penghambat dalam Penerapan Pendidikan Agama Islam pada keluarga tunanetra di kota Salatiga yaitu salah satunya minimnya Pendidikan Agama Islam pada orang tua sehingga proses penerapan Pendidikan Agama Islam pada anak tunanetra sepengetahuan yang dimiliki oleh orang tua, faktor ekonomi pada keluarga.

Actions (login required)

View Item