PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DALAM KELUARGA MUSLIM DI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (KB) KELURAHAN KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN 2020

FITRIANA, AKE AULIA (2020) PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DALAM KELUARGA MUSLIM DI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (KB) KELURAHAN KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text AKE AULIA FITRIANA_23010160311.pdf Download (2MB)

Abstract

Fitriana, Ake Aulia. 2020. Pendidikan Seks bagi Remaja dalam Keluarga Muslim di Kampung Keluarga Berencana (KB) Kelurahan Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Tahun 2020. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ibu Dr. Muna Erawati, S.Psi., M.Si. Kata Kunci : Pendidikan Seks; Remaja dan Keluarga Muslim Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan seks yang diberikan orang tua terhadap remaja dalam keluarga muslim serta faktor pendukung dan hambatan dalam penerapan pendidikan seks bagi remaja keluarga muslim di kampung Keluarga Berencana (KB) Kelurahan Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga tahun 2020. Penelitian ini dikaji melalui pendekatan kualitatif dan jenis penelitian bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan seks yang telah diberikan orang tua untuk remaja di kampung KB Kauman Kidul, kecamatan Sidorejo, kota Salatiga adalah menanamkan ketaatan kepada remaja agar patuh terhadap Allah, rasul, maupun ulil amri, mendidik remaja bergaul secara sehat dan islami, cara berpakaian islami, cara menjaga kebersihan dan kesehatan badan, cara memanagement waktu, dan mengingatkan remaja agar berhati-hati dalam bertindak atau melakukan sesuatu. (2) Faktor pendukung penerapan pendidikan seks bagi remaja dalam penelitian ini adalah orang tua memiliki pemahaman yang baik mengenai bahaya pergaulan bebas, sumber pendidikan seks yang beragam dan mudah diakses, adanya aturan, hukuman/sanksi, dan karakter remaja. Sedangkan hambatannya adalah kekhawatiran orang tua terhadap pergaulan remaja terhadap teman ataupun lingkungan yang buruk dan penggunaan telepon seluler terhadap situs-situs pornografi.

Actions (login required)

View Item