IMPLEMENTASI KEGIATAN RUTINAN DZIKIR AJEG SELOSO KLIWON DALAM MENUMBUHKAN SIKAP ISTIQAMAH MENUNTUT ILMU SANTRI KELAS ULYA PONDOK PESANTREN EDI MANCORO

ZAEZAH, TIKA MAGFIROTUL (2020) IMPLEMENTASI KEGIATAN RUTINAN DZIKIR AJEG SELOSO KLIWON DALAM MENUMBUHKAN SIKAP ISTIQAMAH MENUNTUT ILMU SANTRI KELAS ULYA PONDOK PESANTREN EDI MANCORO. [UNSPECIFIED]

Text TIKA MAGFIROTUL ZAEZAH.pdf Download (4MB)

Abstract

Zaezah, Tika Magfirotul. 2020. “Implementasi Kegiatan Rutinan Dzikir Ajeg Seloso Kliwon dalam Menumbuhkan Sikap Istiqamah Menuntut Ilmu Santri Kelas Ulya Pondok Pesantren Edi Mancoro”. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I., Kata kunci: Implementasi, Istiqamah, Pondok Pesantren Edi Mancoro Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui bagaimana implementasi kegiatan rutinan dzikir ajeg Seloso Kliwon dalam menumbuhkan sikap istiqamah menuntut ilmu santri kelas Ulya Pondok Pesantren Edi Mancoro? Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi kegiatan rutinan dzikir ajeg seloso Kliwon dalam menumbuhkan sikap istiqamah menuntut ilmu santri kelas Ulya Pondok Pesantren Edi Mancoro?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan 1) Observasi, 2) Wawancara, 3) Dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan tiga tahap yaitu (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data penulis menggunakan triagulasi metode dan sumber. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Kegiatan rutinan dzikir ajeg Seloso Kliwon memiliki banyak manfaat bagi santri. Melalui implementasi dari kegiatan Seloso Kliwon ini dapat menumbuhkan sikap istiqamah menuntut ilmu santri kelas Ulya Pondok Pesantren Edi Mancoro, kegiatan ini dapat memberikan dorongan motivasi bagi para santri untuk dapat istiqamah menuntut ilmu. (2) Faktor pendukung: (a) Kesungguhan hati yang dimiliki santri (b) Petunjuk ustadz atau bimbingan dan arahan dari Guru (c) Faktor Teman (d) Motivasi orang tua yang menjadi faktor yang tak kalah penting, Faktor penghambatnya yaitu: (a) Keadaan individu atau kondisi mood santri, (b) Faktor lingkungan yang buruk (c) Gadget yang tidak bisa difilter dalam pemakaiannya.

Actions (login required)

View Item