Manajemen Dewan Masjid Indonesia Di Kota Salatiga Tahun 2020 Dalam Dakwah Bi Al-Hal

IRSANTYA, FERIAN PRATAMA (2020) Manajemen Dewan Masjid Indonesia Di Kota Salatiga Tahun 2020 Dalam Dakwah Bi Al-Hal. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI ..Ferian Priatama Irsantya (43020160015) Jurusan Manajemen Dakwah...pdf Download (3MB)

Abstract

Irsantya, Ferian Priatama. 2020. Manajemen Dewan Masjid Indonesia di Kota Salatiga dalam Dakwah Bi Al-Hal. Skripsi. Fakultas Dakwah. Progam Studi Manajemen Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. H. Bahroni, M.Pd. Kata Kunci: Manajemen, Dewan Masjid Indonesia, Dakwah Bi Al-Hal Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen DMI dalam dakwah bi al-hal di Kota Salatiga. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana manajemen dari DMI dalam dakwah bi al-hal di Kota Salatiga. 2. Selanjutnya ingin mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat DMI dalam dakwah bi al-hal di Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis studi kasus, sumber data diperoleh melalui pengurus dari DMI Kota Salatiga, masyarakat Kota Salatiga, dan dokumen dari DMI Kota Salatiga. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah Dewan Masjid Indonesia Kota Salatiga. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan klarifikasi data, penyaringan data dan penyimpulan data. Hasil menunjukan 1. Manajemen yang digunakan oleh DMI Kota Salatiga dalam dakwah bi al-hal yaitu menggunakan unsur-unsur dari manajemen yaitu manusia, mesin, barang-barang, uang, metode, dan pasar serta menggunakan fungsi dari manajemen itu sendiri yaitu perencanaan (planning), pengorganasian (organizing), pelaksanakan (actuating) dan pengontrolan (controlling). 2. Faktor pendukung dalam dakwah bi al-hal yang dilakukan oleh DMI Kota Salatiga ini adalah, kesolidan pengurus, semangat berjuang di jalan Allah dan adanya bantuan dari masyarakat, adanya relawan serta perlengkapan kerja yang memadahi, adapun faktor penghambatnya adalah, tidak ada anggaran dana yang jelas, terjadinya salah paham antara takmir masjid dan DMI, belum merata dalam memberikan santunan pada masyarakat serta masih ada pengurus yang belum aktif berperan di dalam kepengurusan.

Actions (login required)

View Item