UPAYA PENGEMBANGAN POTENSI DIRI SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN AL-MUNTAHA KELURAHAN CEBONGAN KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2020

JANAH, MIFTAKHUL (2020) UPAYA PENGEMBANGAN POTENSI DIRI SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN AL-MUNTAHA KELURAHAN CEBONGAN KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI MIFTAKHUL JANAH FIX-1.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Janah, Miftakhul. 2020. Upaya Pengembangan Potensi Diri Santri Di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Muntaha, Kel. Cebongan, Kec. Argomulyo Salatiga. Skripsi. IAIN Salatiga. Pembimbing Dr. Mukh. Nursikin, M.S.I., M.Pd. Kata Kunci : Potensi Diri Santri dan Pondok Pesantren. Santri memiliki potensi diri yang sangat hebat. Permasalahan saat ini yang terjadi pada santri adalah minimnya pengetahuan mereka tentang mencari, menggali dan mengoptimalkan potensi dirinya. Maka di pesantren menyediakan fasilitas untuk santri guna mengembangkan potensi dirinya melalui beberapa kegiatan yang ada di pesantren. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui upaya pengembangan potensi diri santri di PPTQ al-muntaha? 2) Untuk mengetahui tentang apa saja potensi diri yang terbentuk melalui kegiatan di PPTQ al-muntaha? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Upaya pengembangan potensi diri santri di PPTQ Al-muntaha ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di pesantren, yaitu seperti : khitobah, qiroah, kopontren, pengelolaan warung barokah, BLK (Balai Latihan Kerja), seni rebana, budidaya ayam jawa super dan simaan al-Quran. Faktor Keberhasilan upaya ini adalah adanya kerja sama antara pembimbing dengan santri, motivasi minat bakat dalam diri santri dan sarana dan prasarana yang memadai. (2) Potensi diri yang terbentuk melalui kegiatan di PPTQ Al-Muntaha berpengaruh besar terhadap kepribadian santri maka akan menjadikan sikap santri yang : percaya diri, terampil, disiplin, berani, gotong royong, mandiri, sabar, ikhlas dan tekun. santri membutuhkan interaksi dengan masyarakat, nilai moral dan etika sebagai pengendali dari perbuatan buruk. Sikap ini sudah di latih melalui kegiatan di pesantren, maka di masyarakat santri diharapkan untuk menerapkan sikap tersebut. Kegiatan tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jiwa seorang santri. Sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang, lambat laun akan terserap pikiran dan akan tertanam dalam hati. Implementasi kegiatan pesantren yang terintegrasi dengan potensi diri santri sudah berjalan dengan baik. Keberhasilan pengembangan potensi diri santri melalui kegiatan pesantren menanamkan dampak positif dari kepribadian santri. Berjalanya kegiatan yang telah terjadwalkan, sehingga menghasilkan perubahan sikap para santriwati. Bahkan hampir seluruh santriwati mengalami perubahan setelah masuk ke dalam dunia pesanten.

Actions (login required)

View Item