JAMINAN KESELAMATAN KERJA BAGI KARYAWAN PEREMPUAN DI PT. LIEBRA PERMANA DALAM PERSEPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN HUKUM ISLAM

, Mau'idhotul Hasanah (2020) JAMINAN KESELAMATAN KERJA BAGI KARYAWAN PEREMPUAN DI PT. LIEBRA PERMANA DALAM PERSEPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN HUKUM ISLAM. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skripsi.pdf Download (3MB)

Abstract

Mau„Idhotul, Hasanah. 2020. Jaminan Keselamatan Keja Bagi Karyawan Perempuan Di PT. Liebra Permana Dalam Persepektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Dan Hukum Islam. Fakultas Syari?ah Program Studi Hukum Ekonomi Syari?ah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing : Dr. Siti Zumrotun, MAg. Kata Kunci: Ketenagakerjaan, Keselamatan Kerja, Hukum Islam Keselamatan dan kenyamanan dalam kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja. Keselamatan kerja pada pekerja/buruh baik laki-laki maupun perempuan harus diperhatikan khususnya untuk pekerja perempuan. Pekerja perempuan merupakan pekerja yang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus dan tersendiri. PT. Liebra Permana merupakan perseroan terbatas yang berkembang di bidang industri Garment yang memproduksi pakaian dalam yang fokus eksport. Salah satu Jaminan keselamatan kerja diperlukan bagi perkerja/buruh disamping memberikan rasa nyaman bagi para pekerja perempuan dan pekerja laki-laki terutama pekerja perempuan yang rawan akan gangguan kesehatan, pelecehan, dan tindak kekerasan, maka dari latar belakang tersebut penulis fokus meneliti tentang 1. Kasus apa saja yang terjadi dan mengancam keselamatan kerja perempuan pada PT. Liebra Permana? 2. Bagaimana solusi yang dilakukan pihak manajemen di PT. Liebra Permana? 3. Bagaimana tinjauan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Hukum Islam? Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatannhya menggunakan Pendekatan yuridis empiris adalah pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan hukum dalam masyarakat yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan mengklafifikasi perundang-undangan. Adapun teknik pengumpulan dahta yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kasus yang mengancam keselamatan kerja permpuan pada PT. Liebra Permana yaitu terkena mesin ataupun jarum jahit, terkena gunting potong dibagian sewing dan terkena peso potong untuk dibagian cutting, pelecehan lisan seperti godaan dari karyawan laki- laki, pandangan nakal dari karyawan laki-laki, diberi siulan oleh karyawan laki- laki, dibentak oleh atasannya, dan diejek tubuhnya oleh karyawan lain. Solusi yang dilakukan pada PT. Liebra Permana adalah menyediakan poliklinik yang dapat digunakan setiap karyawan apabila mengalami kecelakaan kerja, untuk pelecehan lisan akan diberi tindak tegas atau akan langsung dilaporkan ke kantor polisi setempat. Tinjauan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terhadap jaminan keselamatan kerja bagi karyawan perempuan pada PT. Liebra Permana ada yang sudah sesuai dan ada yang tidak sesuai. Dari tinjauan Hukum Islam terhadap jaminan keselamatan kerja bagi karyawan PT. Liebra Permana sudah sesuai dengan persyaratan perempuan bekerja menurut Islam.

Actions (login required)

View Item